Media Belanda Sebut PSSI akan Naturalisasi Pemain yang Pernah Juara Eropa untuk Timnas Indonesia, Siapa?
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Jakarta, tvOnenews.com - Media Belanda melaporkan PSSI sedang mengincar seorang pemain keturunan yang pernah menjadi juara Liga Europa.
PSSI saat ini masih terus mengejar beberapa pemain keturunan untuk dinaturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia.
Pasalnya, Timnas Indonesia saat ini sedang berada di jalur tepat untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda saat ini berada di peringkat keempat Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Indonesia mengumpulkan sembilan poin dari delapan pertandingan dengan meraih dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kali kalah.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan krusial menghadapi China dan Jepang pada Juni 2025 mendatang.
Jelang laga itu, sebuah kabar mengejutkan datang dari media Belanda yang menyebut ada satu pemain keturunan baru akan dinaturalisasi.
Media Belanda, BN DeStem menyebut bahwa PSSI saat ini sedang berkomunikasi dengan bek LOSC Lille, Mitchel Bakker.
- LOSC
"Tim nasional Indonesia mungkin mendapatkan sentuhan Belanda yang lebih kuat," tulis BN DeStem dikutip pada Rabu (2/4/2025).
"Asosiasi sepak bola sedang mencoba merekrut Mitchel Bakker. Bek berusia 24 tahun yang bermain di Liga Champions bersama Lille ini memiliki darah Indonesia. Kakeknya lahir di Maluku," tambahnya.
Apakah Mitchel Bakker Bisa Dinaturalisasi?
Mitchel Bakker memang memiliki darah Indonesia dari sang leluhurnya yang disebut-sebut berasal dari Maluku.
Permasalahannya, leluhur Mitchel Bakker yang berdarah Indonesia berasal dari sang buyut. Artinya tidak memenuhi regulasi FIFA.
Berdasarkan regulasi, pemain yang akan dinaturalisasi harus memiliki darah negara dituju maksimal kakek atau nenek.
Hal ini sempat diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu ketika ditanya soal Mitchel Bakker.
"Mitchel Bakker agak sulit (dinaturalisasi) setelah kita cek. Sebab, setelah dilakukan pengecekan agak sulit karena berdasarkan sesuai regulasi FIFA harus ibu-bapak atau kakek-nenek yang memiliki darah Indonesia. Kita sejauh ini belum menemukan surat dirinya qualified sesuai aturan FIFA,” ujar Erick Thohir.
Load more