Sorry Rafael Struick, Coach Justin Sedari Dulu Selalu Bilang Kalau Striker Brisbane Roar itu di Timnas Indonesia Sebenarnya Jauh...
- YouTube Justinus Lhaksana / PSSI
tvOnenews.com - Coach Justin kembali memberikan sorotan tajam kepada striker Timnas Indonesia, Rafael Struick.
Striker muda Timnas Indonesia itu dinilai belum mampu menunjukkan performa maksimal sebagai ujung tombak Garuda.
Terdaftar dalam skuad 23 pemain untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia, posisi Struick tampaknya mulai digeser oleh striker baru, Ole Romeny.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Penampilan impresif Ole Romeny bersama Timnas Indonesia kembali memunculkan perdebatan mengenai siapa yang lebih layak menjadi striker utama.
Romeny, yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi pada Februari 2025, langsung memberikan kontribusi besar dalam dua laga terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada debutnya melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025, Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5.
Namun, di tengah dominasi Australia, Romeny mampu mencetak satu gol hiburan pada menit ke-78, membuktikan naluri mencetak gol yang tajam.
- Kolase tvOnenews.com/ PSSI
Lima hari kemudian, saat menghadapi Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Romeny kembali menjadi pahlawan dengan gol semata wayang pada menit ke-78, membawa kemenangan 1-0 untuk Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Rafael Struick yang sebelumnya menjadi pilihan utama Timnas Indonesia justru mendapatkan kritik tajam dari Coach Justin.
Dalam wawancara di YouTube Liputan6, ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap performa Struick.
“Berkali-kali gue bilang kan dan kelihatan lawan Australia kayak apa kan, babak kedua langsung diganti bukan Struicknya jelek tapi Struick ini pemain berbakat lah punya skill lah, cuman secara fisik belum bisa bersaing dengan pemain senior,” ucap Coach Justin dilansir dari YouTube Liputan6.
- kolase foto tim tvOnenews
Ia menilai bahwa Struick sebenarnya lebih cocok bermain di level U-23, terutama di ajang Olimpiade, di mana lawan-lawannya seumuran.
“Dia excel nya kan di U-23 di Olimpiade baru kelihatan dia bisa ngelawan kan, karena seumuran semua kan, tapi udah setahun dua tahun gua bilang begitu,” jelas Coach Justin.
“Dan kemarin lawan Australia sangat kelihatan kemarin. Mungkin suenya STY dia gak punya pemain kaya Romeny, kalau STY punya pemain kaya Romeny mungkin dia gak diganti,” sambungnya.
Dalam kesempatan lain di YouTube @TSMediaID, Coach Justin juga pernah secara terbuka menyebut Struick sebagai pemain yang mendapat pujian berlebihan.
- Ist / Instagram Coach Justin
"Kalau gua harus tunjuk satu pemain yang agak overrated, itu Struick," kata Coach Justin dilansir dari YouTube @TSMediaID.
Kritik ini muncul setelah penampilan Struick dalam laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni tahun lalu.
Menurut Coach Justin, Struick masih kesulitan mencetak gol meski terus mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong sebagai starter.
"Setelah tujuh pertandingan gua liat ini pemain agak overrated, selain dia cetak dua gol yang luar biasa di Korea, dia gak begitu perform," ujarnya saat melakukan live reaction di kanal YouTube pribadinya.
Kini, dengan performa gemilang yang ditunjukkan Romeny dalam dua laga terakhir, persaingan di lini depan Timnas Indonesia semakin menarik.
Akankah Struick mampu menjawab kritik dan mempertahankan tempatnya di skuad utama? Atau justru Ole Romeny yang akan menjadi andalan baru di bawah asuhan Patrick Kluivert?
Yang pasti, kehadiran Romeny memberikan alternatif baru bagi lini serang Garuda, sekaligus menjadi tantangan bagi Struick untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi pilihan utama. (asl)
Load more