Pandit Malaysia ini Berani Ngomongin Patrick Kluivert, Katanya Pembantaian Timnas Indonesia 5-1 oleh Australia itu Blunder dari...
- tvOnenews/Taufik Hidayat
tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus menelan pil pahit saat dibantai Australia dengan skor telak 1-5 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekalahan itu memicu berbagai analisis, termasuk dari pengamat sepak bola asal Malaysia, Raja Isa.
Menurutnya, ada faktor utama yang membuat Garuda tak berdaya di hadapan Socceroos.
- Istimewa/PSSI
Raja Isa menegaskan bahwa kekalahan besar yang diderita oleh Indonesia sebenarnya bisa dihindari jika tim pelatih lebih jeli dalam mengantisipasi gaya bermain Australia.
Menurutnya, sistem yang diterapkan Patrick Kluivert dan asistennya, Alex Pastoor, tidak berjalan efektif di laga tersebut.
Ia menilai bahwa secara teknis dan sistem, Indonesia tidak siap menghadapi permainan agresif Socceroos yang akhirnya membuat Thom Haye dkk. kewalahan sepanjang pertandingan.
"Tim kepelatihan Patrick Kluivert, terutamanya Alex Pastoor, seharusnya sudah mengantisipasi permasalahan ini, dan mencari solusi sistem atau teknik yang sesuai untuk menghadapi Australia," ujar Raja Isa.
- Instagram - Raja Isa
Ia menambahkan bahwa sejak awal laga, terlihat jelas bahwa Indonesia kesulitan mengimbangi tempo tinggi yang diterapkan oleh Australia.
Hal ini semakin diperparah dengan kurangnya koordinasi dalam bertahan, yang membuat lini belakang Indonesia mudah ditembus.
Meskipun kekalahan telak dari Australia membuat peluang Indonesia semakin berat, Raja Isa menegaskan bahwa skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya.
Ia meminta agar tim segera melupakan hasil buruk ini dan fokus pada tiga pertandingan tersisa melawan Bahrain, China, dan Jepang.
- AFC
"Menurut saya, yang penting buat Timnas Indonesia adalah melupakan hasil buruk ini dan fokus untuk finis di posisi ketiga atau keempat. Jadi sekarang Indonesia harus berusaha meraih setidaknya enam hingga tujuh poin dari tiga pertandingan ini," tegasnya.
Selain itu menurut Raja Isa, hasil yang ideal bagi Indonesia adalah menang atas Bahrain dan China, serta minimal meraih hasil imbang melawan Jepang.
Jika skenario ini bisa tercapai, maka peluang Indonesia untuk lolos melalui jalur putaran keempat masih sangat terbuka.
Selain aspek teknis, Raja Isa juga menyoroti pentingnya membangun mental dan kekompakan tim setelah kekalahan telak ini.
- tvOnenews.com - Taufik Hidayat
Menurutnya, Patrick Kluivert harus mampu meningkatkan kepercayaan diri para pemain agar bisa bangkit di pertandingan berikutnya.
"Yang terpenting sekarang adalah bagaimana Patrick Kluivert dan staf kepelatihannya membangun kembali mental pemain. Kepercayaan diri harus dipulihkan agar mereka bisa tampil maksimal melawan Bahrain dan seterusnya melawan China," ujar Raja Isa.
Ia menegaskan bahwa di level Piala Dunia, tidak ada alasan untuk mengeluhkan faktor adaptasi pelatih baru.
"Jadi di sepak bola ini, di level Piala Dunia ini tidak ada alasan bahwa mereka baru saja menangani tim dan segalanya," pungkasnya.
- Kolase
Yang terpenting adalah bagaimana tim mampu bereaksi dengan cepat dan menunjukkan performa terbaik di laga-laga mendatang.
Timnas Indonesia kini menghadapi tantangan berat dalam tiga laga tersisa.
Kemenangan atas Bahrain akan menjadi momentum krusial untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya.
Jika kembali gagal meraih poin penuh, maka peluang Garuda untuk melaju ke putaran selanjutnya akan semakin tipis.
Kini, semua mata tertuju pada laga melawan China dan Jepang. Apakah Garuda mampu mengamankan tiket ke babak selanjutnya? Kita nantikan! (asl)
Load more