Sempat Tolak Main di SUGBK, Pelatih Bahrain Puji Kehangatan Masyarakat Indonesia: Kalian Sangat Baik!

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Bahrain, Dragan Talajic, memberikan pujian dan terima kasih atas kehangatan masyarakat Indonesia jelang duel menghadapi skuad Garuda.

Seperti yang diketahui, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) sempat menolak untuk bermain di Indonesia karena alasan keamanan.

Hal itu tak terlepas dari sejumlah teror yang didapat pada jagat media sosial usai Bahrain menahan imbang skuad Garuda 2-2 pada Oktober 2024 lalu.

Sumber :

• tvOnenews.com - Taufik Hidayat

Wasit Ahmed Al Kaf yang memimpin jalannya pertandingan mengesahkan gol tim berjuluk Dilmun Warriors tersebut di menit ke-90+9.

Padahal, perpanjangan waktu yang diberikan pada babak kedua hanya selama enam menit saja.

Hasilnya, Bahrain mendapatkan sejumlah serangan dari netizen Tanah Air hingga sempat menolak bermain di Indonesia.

Kendati begitu, pandangan berbanding sangat terbalik diutarakan Dragan Talajic usai mendaratkan kaki di Tanah Air.

Dragan Talajic mengatakan bahwa anak asuhnya mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat Indonesia.

Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada PSSI yang telah memberikan pengamanan ketat sehingga memberikan kenyamanan untuk anak asuhnya.

"Saya bisa bilang terima kasih kepada Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) untuk pelayanan yang bagus buat kami," ujar Dragan Talajic dalam konferensi pers jelang laga, Senin (24/3/2025).

"Juga kepada Indonesia yang menyambut kedatangan kami dengan bagus," tambahnya.

Lebih lanjut, pelatih berusia 59 tahun itu pun mengaku merubau pandangannya terhadap masyarakat Indonesia.

Menurutnya, serangan yang terjadi di media sosial dari masyarakat Indonesia itu tidak seperti yang dirinya bayangkan.

Dragan Talajic pun mengaku jika ia bersama Timnas Bahrain sangat menikmati waktunya saat berada di Indonesia.

"Saya tahu orang-orang bicara (buruk) di media sosial, saya tahu orang Indonesia tidak begitu," jelas Dragan Talajic.

"Kalian sangat baik, kami menikmati masa-masaki di Indonesia dan akan menikmati pertandingan besok," lanjutnya.