Bukan Sebagai Direktur Teknis, Ternyata Ini Tugas Regi Blinker di Timnas Indonesia yang Datang Bersama Alex Pastoor dari Belanda
- Instagram - Regi Blinker
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok misterius yang datang bersama asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor dari Belanda akhirnya terungkap.
Berbeda dari Patrick Kluivert yang tiba lebih awal di Jakarta dengan membawa technical advisor PSSI, Jordi Cruyff, Alex Pastoor justru membawa rombongan ketika tiba di Indonesia, Rabu (12/3/2025) malam.
Bersama Denny Landzaat, banyak sosok yang belum diperkenalkan secara resmi di publik yang menimbulkan banyak pertanyaan.
Termasuk sosok legenda Timnas Belanda, Regi Blinker yang juga ikut dalam rombongan tersebut.
Namanya sudah lama dikaitkan dengan jabatan direktur teknis yang dicari PSSI.
Sampai akhirnya PSSI pun mengumumkan Super Tim, julukan bagi staf kepelatihan Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Patrick Kluivert pada Kamis (13/3/2024).
PSSI pun secara tidak langsung membantah rumor Regi Blinker sebagai direktur teknik dengan memperkenalkan sang legenda sebagai team developer.
Bersama Bram Verbruggen, keduanya bertugas untuk menjadi tauladan bagi Kevin Diks cs demi lolos ke Piala Dunia 2026.
"Regi Blinker, mantan pemain sayap asal Belanda yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday," tulis PSSI dalam pernyataan yang diterima tvOnenews.com, Kamis (13/3/2025).
"Setelah pensiun, ia terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pendiri "Life After Football," sebuah majalah gaya hidup yang ditujukan untuk pemain sepak bola profesional," lanjut pernyataan tersebut.
Karir gemilangnya bersama sejumlah klub besar hingga keberhasilan sang legenda di Timnas Belanda pun menjadi sosok yang tepat untuk memotivasi Skuad Garuda.
"Dengan karier yang gemilang saat masih merumput, Regi punya pendekatan yang bagus sekaligus menjadi tauladan bagi para pemain muda untuk berkembang. Terlebih Regi punya pengalaman yang banyak sebagai ahli pengembangan sepak bola," lanjut pernyataan PSSI.
Sementara itu, PSSI turut memperkenalkan Super Tim lainnya, yaitu pelatih fisik Quentin Jacoba, dua orang fisioterapis, yakni Leo Echteld dan Chesley ten Oever.
Seorang video analis, Jordy Kluitenberg dan dua orang team developer yang terdiri dari, Bram Verbruggen dan Regi Blinker. (hfp)
Load more