Pilihan Cerdas Patrick Kluivert Tunjuk Striker Lokal Ini untuk Gantikan Ragnar Oratmangoen yang Absen di Laga Lawan Australia

Ia turut membantu Persik meraih gelar juara Liga 3 pada tahun 2018 dan promosi ke Liga 2. Pada tahun 2019 Persik berhasil menjuarai Liga 2 dan promosi ke Liga 1. 

Septian kemudian dibajak RANS Nusantara FC pada awal musim 2022. Ia memulai debut di Liga 1 pada 23 Juli 2022 saat melawan PSIS Semarang. 

Pada Mei 2023 Septian diboyong Dewa United. Disana ia mencetak tujuh gol yang menjadikannya sebagai striker lokal tertajam musim ini. 

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa nama besar lainnya seperti Ramadhan Sananta dari Persis Solo, Hokky Caraka, dan Dimas Drajad yang masing-masing hanya mengoleksi tiga gol. 

Sumber :

• LIB

Menariknya meski tidak selalu menjadi pilihan utama sebagai starter di Dewa United. Septian sering berperan sebagai pemain pengganti untuk striker asing Alex Martins ketajaman Septian di depan gawang tetap membuatnya menjadi salah satu penyerang lokal yang paling diperhitungkan. 

Dengan posturnya yang setinggi 183 cm, Septian memiliki keunggulan dalam duel udara dan kemampuan menahan bola yang memungkinkannya menjadi target man efektif. 

Selain itu Septian Bagaskara juga memiliki kemampuan penyelesaian akhir yang baik menjadikannya ancaman serius bagi pertahanan lawan. 

Septian juga dikenal sebagai pemain yang tidak hanya fokus pada pencapaian pribadi tetapi juga mengutamakan kepentingan tim. 

Ia enggan sesumbar soal target gol dan lebih memilih berkontribusi untuk kesuksesan tim secara keseluruhan. 

Dengan kombinasi kemampuan teknis fisik dan mentalitas yang kuat Septian Bagaskara terus menjadi aset berharga bagi Dewa United dan sepak bola Indonesia. 

Septian Bagaskara bisa diandalkan sebagai pelapis bagi Ole Romeny dan juga Rafael Struick.

(amr)