Bahrain Ciut Hadapi Timnas Indonesia di GBK Gegara Laga Leg I? BFA dan AFC Sampai Kirim Tim Khusus untuk Datang ke Stadion, Erick Thohir: Kita Juga Bingung
- Instagram/@komail.alaswad
Jakarta, tvOnenews.com – Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) dan AFC akan mengirim tim khusus untuk datang langsung ke stadion dalam laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Seperti diketahui, skuad Garuda kali ini akan menjadi tuan rumah saat melawan The Reds -julukan Timnas Bahrain- dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
- AFC
Sesuai jadwal, duel antara Timnas Indonesia vs Bahrain bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 25 Maret 2025 malam WIB.
Pada pertemuan leg pertama yang digelar 10 Oktober 2024 lalu, kedua tim bermain imbang 2-2. Namun, laga tersebut penuh kontroversial gegara keputusan wasit Ahmed Al Kaf.
Andai sang wasit asal Oman itu tidak melebihkan waktu tambahan di injury time babak kedua, skuad Garuda bisa menang 2-1. Namun, kemenangan itu buyar di depan mata.
Akibat keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf, Bahrain dan sang wasit pun mendapatkan serangan siber dari sejumlah netizen Indonesia.
Gara-gara hal itu, BFA langsung melapor ke AFC dan FIFA untuk memindahkan venue laga leg kedua melawan Timnas Indonesia ke tempat netral dengan alasan keselamatan pemain.
Namun pada akhirnya, permintaan BFA itu tak digubris oleh AFC dan FIFA sehingga lagan anti tetap digelar di Sadion GBK.
Jelang laga leg kedua tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melaporkan bahwa BFA dan AFC akan mengirimkan tim khusus untuk memantau langsung laga nanti di stadion.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
“Bahrain dan AFC akan terus memantau selama pertandingan 25 Maret nanti. Jadi mengirim tim khusus,” ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Namun, eks Presiden Inter Milan itu tak menjelaskan secara pasti apa tujuan tim khusus yang akan dikirimkan oleh BFA dan AFC itu. Hal itu menimbulkan spekulasi mereka ketakutan.
“Jadi, kita juga agak bingung sih. Cuma ya itu bagian, kita kasih lihat jadi tuan rumah yang baik,” papar Erick Thohir.
Terlepas dari itu, Erick Thohir memastikan akan mempertemukan Presiden AFC asal Bahrain, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Hal itu dilakukan PSSI sebagai upaya Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Asia 2031 yang harus bersaing dengan Australia, Uni Emirat Arab, Kuwait, hingga Korea Selatan.
Kemudian ada tiga negara, yakni Tajikistan, Uzbekistan dan Kirgistan yang mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama.
Erick Thohir mengabarkan bahwa Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa akan berkunjung ke Indonesia pada April 2025 mendatang.
- Kolase tvOnenews.com
"Presiden AFC sendiri akan datang ke Indonesia pada bulan April nanti untuk bertemu PSSI," ujar Erick Thohir, Jumat (28/2/2025).
"Dan insyaallah saya akan berusaha mempertemukan Shaikh Salman kepada Bapak Presiden Prabowo," tambahnya.
Lebih lanjut, Erick Thohir berharap dari pertemuan tersebut dapat membuat peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2031 semakin terbuka lebar.
"Karena memang kita sendiri sedang mengupayakan, siapa tahu bisa menjadi tuan rumah tahun 2031 untuk Piala Asia," jelas Erick Thohir.
Tak hanya ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2031, Timnas Indonesia berambisi untuk bisa mewujudkan mimpi lolos Piala Dunia 2026.
Sebelum menjamu Bahrain, skuad Garuda nantinya akan bertamu ke markas Australia, tepatnya di Stadion Allianz, Sydney pada 20 Maret mendatang.
Saat ini, Timnas Indonesia masih menempati peringkat ketiga Grup C dengan koeksi enam poin. Hanya dua tim teratas yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
(igp/yus)
Load more