Di Tengah Ingar Bingar Timnas Indonesia di Bawah Patrick Kluivert, Pelatih Indra Sjafri Masih Kejar Piala Dunia U20
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri masih mengejar mimpi skuad Garuda muda melaju ke Piala Dunia U-20 2025 di tengah ingar bingar pergantian Patrick Kluivert.
Di tengah ingar bingar timnas senior Indonesia yang memasuki era baru di tangan Patrick Kluivert, sosok Indra Sjafri dan timnas U-20 Indonesia sedang meniti langkah untuk mengejar turnamen Piala Dunia U-20 2025.
Bukan hanya Kluivert dan timnas senior saja yang bertekad ke Piala Dunia, bersama Indonesia U-20, Indra seakan menekankan kepada publik bahwa timnya juga mengejar turnamen terakbar tersebut.
Pelatih 61 tahun itu mengejar Piala Dunia U-20 yang dimainkan tahun ini di Chile. Syaratnya, Garuda Nusantara harus menembus semifinal Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari sampai 1 Maret.
Skuad Garuda muda bakal menghadapi ujian besar menghadapi Uzbekistan, Iran, dan Yaman di Grup C.
"Target saya pribadi, karena ini sudah yang ketiga kali, mudah-mudahan Tuhan mengamini doa-doa saya dan untuk ketiga kali ini kita bisa lolos ke Piala Dunia," kata Indra saat memimpin latihan timnas U-20 Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta dilansir Senin (27/1/2025).
Sasaran pertama yang harus diraih Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan adalah lolos dulu dari babak grup dengan menjadi juara grup atau runner-up. Ini menjadi jalan awal Garuda Nusantara menuju Piala Dunia U-20.
Setelahnya, Garuda Nusantara harus memenangkan pertandingan di babak perempat final. Skuad Indonesia U-20 tak punya pengalaman bermain sampai perempat final Piala Asia U-20.
Dony yang berpartisipasi pada Piala Asia U-20 2023 juga tak merasakan atmosfir bermain di babak gugur. Pengalamannya hanya sebatas di babak grup dengan tiga kali starter dari tiga pertandingan.
Sebab, di era itu, Garuda Nusantara yang dilatih Shin Tae-yong tak sanggup lolos karena menghuni posisi ketiga Grup A.
Berbeda dengan para pemainnya, Indra mempunyai pengalaman tersebut sebagai pelatih.
Sebagai juru taktik yang akan ketiga kalinya melatih tim di Piala Asia U-20, pria asal Lubuk Nyiur, Sumatera Barat itu sudah tahu asam dan garam tensi pertandingan babak perempat final.
Load more