Jakarta, tvOnenews.com - Patrick Kluivert disebut akan menunjuk langsung asisten pelatih lokal yang akan mendampinginya di Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya berencana untuk menambahkan satu asisten pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert.
"Ada beberapa tempat buat dua asisten pelatih dari Indonesia tetapi saya memang di rencana besarnya nanti ada juga tambahan satu asisten pelatih lagi," kata Erick Thohir.
Seiring berjalannya waktu, PSSI melalui Ketua Umum Erick Thohir berencana menambah satu asisten pelatih lokal untuk menjadi tandem Patrick Kluivert.
Erick Thohir mengatakan satu tambahan pelatih lokal nantinya memiliki tugas lain yakni fokus pada regenerasi pemain.
Tambahan satu asisten pelatih lokal ini nantinya akan ditunjuk langsung oleh Patrick Kluivert.
Alasannya adalah agar asisten yang ditunjuk sesuai kriteria untuk beradaptasi cepat dengan tim kepelatihan yang ada.
"Rencana memang ada asisten di tim nasional yang fokus juga regenerasi dan bukan nggak mungkin juga nanti bisa membantu di kelompok umur lah kita belum pastikan karena nanti biar Patrick Kluivert saja yang mengumumkan," ujar Erick Thohir kepada media.
Siapapun sosok asisten pelatih yang dimaksud diharapkan bisa bekerja maksimal dan membawa Timnas Indonesia menjadi jauh lebih baik terutama dalam menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui, saat ini Skuad Garuda tengah berjuang untuk bisa lolos ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marselino Ferdinan dan rekan-rekan akan menghadapi empat pertandingan terakhir fase grup putaran ketiga yang akan berlangsung pada 2025 ini.
Terdekat, Timnas Indonesia akan bertamu ke Sydney Football Stadium untuk menghadapi Australia pada 20 Maret 2025.
Kemudian lima hari berselang atau tepatnya pada 25 Maret 2025, Skuad Garuda dijadwalkan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Timnas Indonesia kemudian akan melakoni dua laga terakhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni). (aes)
Load more