tvOnenews.com - Ranking FIFA terbaru dari timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong mengalami kemerosotan tajam usai hasil minor tersingkir di babak penyisihan grup Piala AFF 2024.
Tampil impresif di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat Indonesia berhasil tundukkan Arab Saudi, sehingga banyak pujian ke tim Garuda.
Rupanya hal itu tak berbanding lurus dengan hasil di Piala AFF 2024, dengan membawa timnas Indonesia U-22 dan mayoritas pemain Liga 1. Sayang, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong harus tersingkir di Piala AFF 2024, dan gagal melaju ke semifinal usai dikalahkan oleh Filipina di laga terakhir grup B.
Tim Garuda takluk atas The Azkals - julukan timnas Filipina dengan skor tipis 1-0. Selaku tuan rumah, timnas Indonesia yang butuh kemenangan untuk merebut tiket ke semifinal, langsung menekan sejak menit pertama dan menguasai jalannya pertandingan.
Tim Garuda mendominasi permainan, tapi masih kesulitan untuk menciptakan gol. Filipina yang diasuh oleh Albert Capellas tampak khawatir anak asuhnya terus mendapat tekanan, dirinya pun memutar otak dengan memberikan arahan untuk memberi serangan balik ke skuad Garuda.
Timnas Indonesia punya kesempatan emas pada menit ke-39, Marselino Ferdinan melakukan sepakan dari jarak dekat, tapi sayang bola masih mengarah ke pelukan kiper timnas Filipina, Quincy kammeraad.
Malapetaka di kubu timnas Indonesia di saat asyik menekan, sang kapten Muhammad Ferrari mendapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras ke pemain Filipina.
Tim Garuda pun harus tampil dengan 10 pemain hingga menutup babak pertama dengan skor sama kuat 0-0.
Pada babak kedua, Filipina bermain lebih agresif karena sadar betul unggul jumlah pemain, hasilnya The Azkals mendominasi permainan dan beberapa kali memberikan ancaman yang berbahaya di lini pertahanan timnas Indonesia.
Pemain Filipina menekan dengan menusuk jantung pertahanan tim Indonesia dengan melakukan passing ke dalam.
Bek timnas Indonesia, Dony Tri Pamungkas berusaha melakukan blocking tapi sayang bola malah mengenai tangannya.
Sempat terjadi pengecekan VAR, tapi wasit memutuskan bahwa Dony Tri Pamungkas melakukan handsball sehingga menunjuk titik putih untuk memberikan hadiah penalti.
Bjorn Martin Kristensen yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dan membawa Filipina memimpin 1-0 pada menit ke-63.
Terjadi beberapa kali lemparan jarak jauh yang dilakukan oleh Pratama Arhan, tapi sayang belum memberikan peluang yang berbuah gol untuk timnas Indonesia.
Hingga peluit panjang berbunyi skor 1-0 tetap tidak berubah, dan membuat Filipina meraih kemenangan atas Indonesia.
Atas hasil ini, membuat Filipina lolos ke semifinal Piala AFF 2024 dengan status runner up grup B usai mengoleksi 6 poin.
Vietnam menjadi juara di grup B Piala AFF 2024 usai pesta gol ke gawang Myanmar dengan skor akhir 5-0.
Sedangkan timnas Indonesia harus tersingkir di babak penyisihan grup setelah finish di peringkat ketiga dengan hanya mengumpulkan 4 poin.
Selain dipastikan gagal melaju ke semifinal, Hasil minor Indonesia di Piala AFF 2024 juga berdampak pada ranking FIFA tim Garuda yang harus turun 5 peringkat menjadi 130 dunia.
Pada awalnya ranking FIFA Indonesia meroket ke 125 saat meraih kemenangan atas Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Imbas hasil buruk di Piala AFF 2025 langsung membuat ranking Indonesia melorot jadi 130, tak terlepas dari hasil 2 kali kekalahan di babak penyisihan grup (Vietnam 1-0 Indonesia), (Filipina 1-0 Indonesia).
Serta hasil seri Indonesia saat melawan Laos dengan skor 3-3, dan hanya raih satu kemenangan atas Myanmar 1-0.
Ranking FIFA Indonesia berkurang -4,61 poin menjadi 1130,50 poin.
Berikut komentar fans Vietnam atas ranking FIFA Indonesia turun usai gagal semifinal Piala AFF 2024
"Indonesia bakal kalah segalanya, tidak ada Piala Dunia dan tidak ada Piala AFF," ungkap fans sepak bola tim berjuluk Golden Star Warriors.
"Piala AFF bukan liga resmi FIFA, sehingga Indonesia tidak bisa memanggil pemain naturalisasi untuk pulang, dari 2 pertandingan sejauh ini sudah 2 kartu merah," ungkap suporter Vietnam.
"Shin Tae-yong terlalu meremehkan lawan, sehingga cuma membawa timnas Indonesia U-22 ke Liga Asia Tenggara," paparnya.
"Kalau tidak ada pemain Belanda, Shin Tae-yong hanya punya nama," ungkapnya.
"Pelajaran berharga dalam menggunakan pemain naturalisasi dari Shin Tae-yong," komen fans Vietnam.
"Saatnya Indonesia memanggil pemain Belanda untuk memainkan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026," ungkapnya.
"Shin Tae-yong akan dipecat," ungkapnya.
"Di Liga Asia Tenggara ini Indonesia akhirnya merasakan buah pahit," terang orang Vietnam.
"Dalam hal ini Shin Tae-yong kalah dari Park Hang-seo," komen fans Vietnam.
"Indonesia levelnya segitu saja," paparnya. (ind)
Load more