Shin Tae-yong Akhirnya Buka-bukaan soal Mental Sebenarnya Para Pemain Timnas Indonesia kepada Orang Korea, STY Bilang Skuad Garuda Gampang....
- PSSI
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya buka-bukaan soal mental sebenarnya para pemain skuad Garuda kepada orang Korea.
Hal itu diungkapkan arsitek yang akrab disapa STY tersebut setelah bertahun-tahun membesut Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong resmi diperkenalkan oleh PSSI sebagai pelatih skuad Garuda pada Sabtu (28/12/2019) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
- Kolase
Usai diresmikan jadi pelatih Timnas Indonesia, juru taktik berusia 54 tahun itu baru bekerja menukangi Timnas Indonesia pada awal tahun 2020.
Di bawah sentuhan magis Shin Tae-yong, Timnas Indonesia bertransformasi menjadi tim yang lebih tangguh dan mampu bersaing di level Asia.
Tercatat, STY mampu membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah pada edisi 2023.
Selain itu, Shin Tae-yong menggendong skuad Timnas Indonesia U-23 sampai ke semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Terbaru, pelatih asal Korea Selatan itu mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan fenomenal.
Tentunya, selama bertahun-tahun menukangi para pemain Timnas Indonesia, STY tahu betul sikap maupun mental Jay Idzes dan kolega.
Belakang ini, pelatih yang dikenal tegas itu pun membocorkan mental para pemain Timnas Indonesia saat dirinya baru melatih skuad Garuda.
Kepada orang Korea yakni Lee Kyung-gyu, Shin Tae-yong menyebut para pemain Timnas Indonesia saat awal-awal dia menjabat mempunyai mentalitas yang mudah menyerah.
- PSSI
"Saat di masa awal, para pemain Timnas Indonesia gampang menyerah," beber Shin Tae-yong kepada Lee Kyung-gyu di kanal YouTube-nya, dikutip Minggu (1/12/2024).
Lebih parahnya lagi, lanjut Shin Tae-yong, para penggawa skuad Garuda sudah pesimis duluan ketika akan melawan tim-tim kuat yang ranking FIFA-nya jauh lebih tinggi ketimbang Timnas Indonesia.
"Yang lebih kacau itu semisal bertemu dengan lawan lebih kuat, seperti Arab Saudi, atau ranking 20-30 di atas mereka. Mereka bisa berpikir 'ah ini kita gak akan menang'," jelas Shin Tae-yong.
Load more