Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memamerkan keberhasilan Timnas Indonesia ke media Italia.
Berbicara khusus pada Corriere Dello Sports, Erick Thohir menjadi headline di berbagai media Italia.
Salah satu yang disorot adalah bagaimana pencapaian Timnas Indonesia sejak dipimpinnya.
Naik ke posisi Ketua Umum PSSI sejak Februari 2023 lalu, saat itu Timnas Indonesia berada di posisi 151 Ranking FIFA.
Saat itu, Erick Thohir pun melakukan perubahan dengan membawa banyak pemain naturalisasi hingga mengundang Argentina untuk pertandingan uji coba demi menarik perhatian dunia.
Hasilnya pun terasa dengan peningkatan prestasi Timnas Indonesia, termasuk membawa Timnas Indonesia ke peringkat 127 di Ranking FIFA terbaru nanti.
"Kami bertujuan untuk menarik bakat-bakat Indonesia di luar negeri, sekaligus memastikan kami membina bakat lokal melalui program pembinaan agar menjadi landasan masa depan Timnas Indonesia," kata Erick Thohir dikutip dari laman Tutto Mercato, Kamis (21/11/2024).
Erick Thohir mengakui angka tersebut tak akan berhenti disini. Dia pun menargetkan angka yang lebihi tinggi untuk selama di masa kepemimpinannya.
Hasil itu tak lepas dari usaha PSSI untuk 'mengembalikan' pemain diaspora dengan cara menaturalisasi pemain keturunan.
Terbaru, ada Eliano Reijnders, Mees Hilgers dan Kevin Diks yang saat ini menjadi pemain naturalisasi teranyar Timnas Indonesia.
Hubungan historis Indonesia dengan Belanda mendasari proyek ini demi menambah stok pemain Timnas Indonesia.
"Kalau kita lihat dari segi jumlah pemain, Indonesia tertinggal dari negara seperti Jepang dan Korea Selatan," kata Erick.
"Pendekatan kami adalah melibatkan pemain yang memiliki darah Indonesia, baik dari orang tua dan kakek-nenek alih-alih memberikan kewarganegaraan pada pemain asing yang bermain di negara kami,"kata Erick.
Banyak nama pemain berdarah Indonesia yang menjadi besar di Belanda dari mulai Giovanni Van Bronckhorst, Robin Van Persie dan Roy Makaay.
"Akan sangat luar biasa jika mereka dapat membantu, saya membuka segala kemungkinan yang ada," kata Erick Thohir.
Erick Thohir memang sudah tak asing di Italia. Dia pernah memimpin Inter Milan bahkan membuat suporternya sulit move on.
Erick Thohir mengakui pengalamannya di Inter pula yang mengantarkannya ke kursi teratas di PSSI.
"Penggemar terkadang meminta saya untuk kembali ke Italia, namun saya tidak pernah bisa melakukannya, saya sangat mencintai Inter," kata Erick Thohir.
"Saya masih menjadi penggemar dan mengikuti semua hasil mereka, saya senang dengan gelar Scudetto Inter musim lalu," katanya. (hfp)
Load more