FIFA Sebut Laga Timnas Indonesia Vs Jepang sebagai Perang, Suporter: Reuni Akbar Zaman Penjajahan Antara Pribumi, VOC dan Nippon
- Instagram/FIFA
"Perang bintang dalam laga Indonesia vs Jepang! Duel siapa yang kalian tunggu?," tulis FIFA di unggahan Instagramnya, @fifaworldcup.
Unggahan dari FIFA itu sontak membuat para suporter Timnas Indonesia salah fokus, banyak yang menilai bahwa laga itu sebagai reuni akbar zaman penjajahan.
Seperti diketahui, Jepang dan Belanda pernah menjajah Indonesia pada masanya, tak heran jika laga nanti disebut reuni akbar karena skuad Garuda sendiri diperkuat banyak pemain keturunan Belanda.
"Reuni akbar. Belanda - Indonesia - Jepang. Sama-sama pernah menjajah. Semoga King Indo menang," tulis komentar akun @amidya90.
"Reuni zaman penjajahan," sahut @dwiex.panges.
"Pribumi, VOC, Nippon, dalam satu lapangan," timpal @anas_arham.
Nippon dapat mengacu pada beberapa hal termasuk nama lain Jepang, sementara VOC adalah kongsi dagang Belanda yang didirikan pada zaman penjajahan.
"Reunian Perjanjian Linggajati 15 November 1946-15 November 2024," celetuk @aragongimlis.
"Aura VOC nya kuat bgt, mana nanti mau berasa reuni," balas @zfn0424.
Sementara itu, sejumlah netizen lainnya berharap Jepang kali ini akan menyerah, seperti yang terjadi saat masa penjajahan pada 15 Agustus 1945 lalu.
"Dalam sejarah 1945, jepan menyerah terhadap sekutu, apakah 15 nov 2024 jepan akan menyerah kembali?," celetuk @livestreamingbola24.
"15 Agustus 1945. Jepang menyerah tanpa syarat sehingga Indonesia bisa merdeka 15 November 2024. Jepang menyerah sehingga Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia," ujar @itsokayaldi.
"Semoga kita merdeka utk ke dua kalinya dari samurai biru. Aamiin," tutup @azwaramril.
(yus)
Load more