Sosok Penting Ini Sarankan untuk Pemain Timnas Indonesia Tak Menerima Pinangan Klub-klub Jepang, Akal Bulusnya Tak Disangka ...
- Kolase tvOnenews / Tokyo Verdy / Cerezo Osaka
Coach Justin juga menyinggung nasib Pratama Arhan ketika bermain di Tokyo Verdy.
"Habis itu Arhan, Arhan kan sebelumnya di Jepang," bebernya.
Di kesempatan yang sama, Jeje (Penerjemah Shin Tae-yong) bertanya ke Coach Justin soal alasan mengapa pemain timnas Indonesia seperti Pratama Arhan kurang mendapat kesempatan bermain di Liga Jepang.
Menjawab hal tersebut, Coach Justin menegaskan bahwa mereka hanya untuk mencari exposure di media sosial, karena besarnya massa publik sepak bola Indonesia.
"Murni untuk kepentingan sosial media di Indonesia, biar mereka nonton J League," paparnya.
"Contoh keempat, Justin Hubner marah-marah dia, dia gak pernah dimainin," ungkapnya.
- Cerezo Osaka
Coach Justin mengaku bahwa Justin Hubner marah-marah karena dia jarang mendapat kesempatan bermain.
"Dia bilang Cerezo Osaka ini memanfaatkan gua untuk sosmednya, Justin Hubner sendiri yang bilang di media," bebernya.
"Gak heran, karena ini kasus keempat, gua bilang ke Arhan, kalau bisa jangan ada pemain kita ke Jepang lagi lah," terangnya.
Pandit senior ini masih mewajarkan jika bermain di Liga Korea Selatan, karena berkaca dari pengalaman kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam yang masih sering dimainkan.
"Ke Korea, Asnawi masih sering main, Arhan dikasih kesempatan walaupun kartu merah ya, minimal dikasih kesempatan," tegas Justin.
"Di Jepang sama sekali gak, itu gua agak kesel juga, jujur," tambahnya.
Untuk diketahui, setelah tak mendapatkan menit bermain dan memutuskan cabut dari Cerezo Osaka, kini Justin Hubner kembali ke klubnya, Wolverhampton U-21. (ind)
Load more