Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Dipanggil ke Timnas Indonesia dengan Kondisi Tak Bermain di Klub Berbulan-bulan, Kok Bisa?

Jakarta, tvOnenews.com - Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan dipanggil Shin Tae-yong dalam kondisi yang cukup buruk ketika dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, karena tidak bermain di klub selama berbulan-bulan.

Shin Tae-yong resmi memanggil 27 pemain termasuk Marselino Ferdinan serta Pratama Arhan untuk laga Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dan China.

Selain Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan yang tetap dipanggil Shin Tae-yong, ada dua wajah baru di Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu.

Mereka adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah pengambilan sumpah di Belgia, Senin (30/9).

Selain itu, Shin Tae-yong juga turut memanggil kembali Jordi Amat dan Malik Risaldi yang pada laga sebelumnya dicoret karena mengalami cedera.

Namun, STY tidak memanggil Justin Hubner pada laga kali ini karena mengalami cedera saat membela klubnya, Wolverhampton Wanderers U-21.

Dalam daftar 27 nama yang dipanggil pelatih asal Korea Selatan itu, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan menjadi pemain dengan sorotan paling tajam.

Pasalnya, kedua pemain tersebut tidak mendapatkan menit bermain di klubnya masing-masing selama berbulan-bulan.

Sumber :

• instagram/shintaeyong7777

Pratama Arhan misalnya yang kini bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan, Suwon FC.

Terakhir kali Pratama Arhan bermain untuk Suwon FC terjadi lima bulan lalu ketika dikalahkan Jeju United dengan skor 0-1 pada 26 Mei 2024.

Sialnya, eks pemain PSIS Semarang ini hanya tampil selama dua menit saja karena mendapat kartu merah dari wasit.

Dia sempat masuk daftar susunan pemain Suwon FC sebanyak dua kali pada Juli lalu, tetapi sejak saat itu namanya menghilang.

Tak berbeda jauh dengan Pratama Arhan yang kesulitan mendapat menit bermain di klub, Marselino Ferdinan pun menghadapi situasi serupa.

Marselino Ferdinan terakhir kali bermain bersama klub saat masih memperkuat KMSK Deinze di divisi dua Liga Belgia pada Maret 2024 atau tujuh bulan lalu.

Sejak saat itu, dia tidak pernah lagi bermain untuk KMSK Deinze hingga akhirnya kontraknya berakhir.

Dia memutuskan pindah ke Oxford United di divisi Championship pada 19 Agustus lalu. Namun, dia belum mendapatkan debutnya.

Kondisi ini tentu cukup miris, mengingat tim nasional biasanya berisi pemain-pemain yang sedang dalam performa terbaiknya di klub. (fan)