"Sedangkan Yaman bermain dengan mengandalkan kualitas individu pemain," kata Ahmed Shakir.
"Saya pikir itu perbedaannya. Kedua tim berbeda dengan tim lainnya," lanjutnya.
Pelatih Maladewa itu secara blak-blakan tak akan berpihak sebelah tangan terhadap hasil akhir pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Alih-alih membela salah satu tim, Ahmed Shakir lebih memilih untuk mendukung Timnas Indonesia U-20 dan Yaman.
"Saya tidak tahu apa hasil akhir dari pertemuan kedua tim. Saya hanya berharap yang terbaik untuk keduanya," katanya.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China, sementara runner-up harus bersaing memperebutkan lima slot peringkat kedua terbaik untuk ke putaran final.
(igp/yus)
Load more