Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir membeberkan perbedaan gaya permainan antara Timnas Indonesia U-20 dengan Yaman usai anak asuhnya dipastikan gagal lolos ke Piala Asia U-20 2025.
Maladewa harus menerima kenyataan pahit karena tak lolos ke Piala Asia U-20 2025 usai menelan kekalahan dari Yaman pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Rival Timnas Indonesia U-20 itu takluk dengan skor 0-3 dari Yaman dalam laga yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno pada Jumat (27/9/2024).
Alih-alih sedih karena tak lolos, pelatih Maladewa, Ahmed Shakir justru memberikan pandangannya pada laga pamungkas antara Timnas Indonesia U-20 dengan Yaman yang jadi penentuan.
Dia memberikan penilaian karena tim berjuluk Red Snapper itu sudah merasakan dua laga bertemu dengan kedua kesebelasan tersebut.
Ahmed Shakir menjelaskan bahwa baik Timnas Indonesia U-20 dan Yaman memiliki perbedaan gaya permainan.
Menurutnya, skuad Garuda Nusantara lebih menerapkan permain secara kolektif pada setiap pertandingan.
"Saya pikir kedua tim sama-sama kuat," ujar Ahmed Shakir dalam konferensi pers usai laga, Jumat (27/9/2024).
"Dalam pandangan saya Indonesia bermain secara kolektif sebagai sebuah tim," tambahnya.
Sementara itu, ia menjelaskan bahwa Yaman memiliki gaya permainan yang sangat berbeda dengan Timnas Indonesia.
Ahmed Shakir mengatakan bahwa Yaman lebih mengandalkan skill dari masing-masing individu para pemainnya.
"Sedangkan Yaman bermain dengan mengandalkan kualitas individu pemain," kata Ahmed Shakir.
"Saya pikir itu perbedaannya. Kedua tim berbeda dengan tim lainnya," lanjutnya.
Pelatih Maladewa itu secara blak-blakan tak akan berpihak sebelah tangan terhadap hasil akhir pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Alih-alih membela salah satu tim, Ahmed Shakir lebih memilih untuk mendukung Timnas Indonesia U-20 dan Yaman.
"Saya tidak tahu apa hasil akhir dari pertemuan kedua tim. Saya hanya berharap yang terbaik untuk keduanya," katanya.
Sebagai informasi, hanya juara grup yang berhak lolos otomatis ke Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China, sementara runner-up harus bersaing memperebutkan lima slot peringkat kedua terbaik untuk ke putaran final.
(igp/yus)
Load more