Sindir Timnas Indonesia Usai Ditahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Australia Menyesal dan Minta Maaf
- X/Socceroos
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Australia, Mitchell Duke, menyesal dan meminta maaf usai menyindir Timnas Indonesia selepas laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Skuad Garuda telah melakoni dua laga di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September ini, dengan menghadapi Arab Saudi dan Australia.
Tim asuhan Shin Tae-yong sukses menahan Arab Saudi di Jeddah dengan skor 1-1 pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Ragnar Oratmangoen berhasil membawa Timnas Indonesia unggul sejak menit ke-19 setelah tembakannya mengenai Sandy Walsh.
Namun, Musab Fahz Aljuwayr menyamakan skor untuk Arab Saudi dengan skor 1-1 menjelang jeda turun minum.
Timnas Indonesia kemudian menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (10/9/2024) malam WIB lalu.
Dalam laga itu, skuad Garuda juga berhasil mengklaim hasil imbang dengan skor 0-0 seiring dengan ketangguhan dari Maarten Paes dan kolega di lini pertahanan.
Ini menjadi hasil positif bagi Timnas Indonesia, yang berhasil mendongkrak posisi di ranking FIFA dengan naik empat tingkat.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Timnas Indonesia berada di ranking ke-133 FIFA. Namun, kini mereka diperkirakan sudah berada di peringkat ke-129 FIFA.
Di sisi lain, ini menjadi hasil yang memfrustrasikan bagi Australia yang tidak pernah menang dari dua laga kontra Bahrain dan Indonesia selama sepekan terakhir.
Pada pekan lalu, Socceroos ditaklukkan Bahrain dengan skor 0-1, yang mana merupakan hasil mengejutkan.
Sedangkan hasil imbang kontra Timnas Indonesia memperpanjang rekor buruk Australia, yang tidak mampu mencetak satu gol pun dari dua laga pertama di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
- tvonenews.com - Ilham Giovani
Hasil ini memfrustrasikan para pemain dan juga pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, yang dikonfirmasi oleh sang pelatih seusai laga.
“Saya harus akui kecewa dengan apa pun itu dan juga pada game pertama [kontra Bahrain],” kata Arnold dalam konferensi pers seusai laga.
“Namun, ini baru laga lainnya, masih ada delapan laga lainnya dan kami harus melakukan apa pun untuk lolos [ke putaran final],” sambungnya.
Load more