Bukan Shin Tae-yong atau Marselino Ferdinan, Pandit Malaysia Ini Gemetaran dengan Sosok Penting di Timnas Indonesia Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Pandit asal Malaysia, Faiz Gurun menilai ancam terbesar yang dimiliki Timnas Indonesia bukan pelatih Shin tae-yong atau Marselino Ferdinan.

Kesuksesan Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir menjadi sorotan negara-negara di Asia Tenggara, tak terkecuali Malaysia.

Sebagai rival di kawasan ASEAN, Malaysia tentu ketar-ketir dengan perkembangan yang dialami oleh Timnas Indonesia sejak dilatih Shin Tae-yong.

Skuad Garuda saat ini menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan bahkan langsung meraih satu poin saat bertandang ke markas Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Dalam pertandingan tersebut, Timnas Indonesia bermain imbang dengan skor 1-1 melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City.

Selain itu, PSSI juga saat ini sedang memproses dua pemain 'grade A' untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia.

Mereka adalah Eliano Reijnders dan Mees Hilgers yang juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Sumber :

• Instagram/ErickThohir

Faiz Gurun mengungkapkan, ancaman terbesar dari Timnas Indonesia bukan hanya berasal dari para pemain atau Shin Tae-yong.

"Sebenarnya, sebagai pendukung Harimau Malaya kalau kamu tanya saya ancaman terhadap Harimau Malaya, memang skuadnya sekarang ada Marselino Ferdinan ada Asnawi Mangkulam ada Shin Tae-yong," ujar Faiz Gurun dikutip dari channel YouTube Astro Arena.

"Timnas Indonesia ada 60 atau 70 pemain di talent pool mereka sekarang, memang berbahaya tetapi yang lebih berbahaya adalah Erick Thohir," sambungnya.

Situasi berbeda, lanjut dia, dialami oleh Timnas Malaysia yang kini tidak memiliki sosok seperti Erick Thohir.

"Tidak ada seorang pun di Malaysia yang dapat mengimbangninya kebijaksanan sepak bola dam kekuatan dalam pengambilan keputusannya di sana mereka akan jauh meninggalkan kita jika kita tidak berhati-hati," katanya. (fan)