ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kepada Media Korea, Shin Tae-yong Mengaku Sudah Coret 10 Pemain Timnas Indonesia karena Ketahuan Lakukan Hal Ini, Siapa Saja?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku sudah mencoret sekitar sepuluh nama pemain Timnas Indonesia karena ketahuan melakukan satu hal ini, siapa?
Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:38 WIB
Shin Tae-yong coret 10 pemain Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews

tvOnenews.com - Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mengaku kepada media Korea Selatan bahwa dirinya tak segan-segan mencoret nama pemain Timnas Indonesia.

Alasan Shin Tae-yong tak ragu mencoret pemain Timnas Indonesia karena mereka ketahuan berbohong.

Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang tegas dan disiplin.

Baru-baru ini, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu blak-blakan mengungkap satu sifat yang paling tidak ia sukai dari pemain.

Shin Tae-yong mengatakan jika dirinya paling tidak suka jika seorang pemain berani berbohong.

Shin Tae-yong
Shin Tae-yong. (Sumber: PSSI)
 

Ia juga sempat menyinggung soal mentalitas dari seorang pemain.

Melansir dari channel YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon-jae, Shin Tae-yong menjelaskan hal-hal yang tidak ia sukai.

Dalam video tersebut, Yoon Cheon-jae membagikan pengalamannya melatih skuad Garuda.

Shin Tae-yong kemudian ikut menceritakan kisahnya bersama Timnas Indonesia.

Coach Shin menceritakan momen saat pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia dimana saat hendak sarapan ia menyadari ada pemain yang tak hadir.

Saat pelatih 53 tahun itu bertanya, ternyata sang pemain pergi meninggalkan pemusatan latihan dengan alasan kakeknya meninggal dunia.

Yang membuat ia terkejut adalah pemain itu langsung pergi tanpa mengajukan izin.

Shin Tae-yong yang mengetahui hal itu lantas sangat terkejut dan mengaku tak bisa memahami situasi ini karena pemainnya bahkan tidak meminta izin.

"Padahal sedang dalam pelatihan tim nasional tetapi dia pergi begitu saja karena kakeknya meninggal. Eh? Bagaimana bisa tidak memberi tahu pelatih?" kata Shin Tae-yong dikutip dari YouTube Jenius Rehabilitasi Yoon Cheon-jae.

"Setidaknya meminta izin. Biasanya tidak pernah terjadi hal seperti itu. Bagian itu yang saya tidak paham," imbuhnya.

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia, (Sumber: PSSI)
 

Cerita tersebut tak berhenti disitu, ternyata setelah kejadian tersebut ada pemain lain yang ikut mengaku bahwa kakeknya meninggal dunia.

Namun, berselang dua pekan, kakek sang pemain tersebut terlihat di lapangan dan Shin Tae-yong lagi-lagi dibuat terkejut karena hal itu.

"Ada juga pemain lain yang bilang kakeknya meninggal. Tetapi dua minggu kemudian kakeknya muncul di lapangan, astaga," ujar STY sembari menggelengkan kepala.

Karena kejadian ini, Shin Tae-yong menjadi semakin tegas kepada para pemain Timnas Indonesia untuk tidak berbohong.

Bahkan, dirinya tidak mau lagi mentolerir kebohongan. Menururtnya, kebohongan merupakan sesuatu hal yang buruk sehingga kebiasaan seperti itu harus diubah.

Tak main-main, STY bahkan mengaku sudah ada sekitar 10 pemain Garuda yang dicoret karena masalah ini.

Sayangnya, Shin Tae-yong tidak menyebutkan siapa saja nama pemain tersebut.

Pelatih asal Korea Selatan itu dengan tegas mengatakan ia tak peduli seberapa bagus pemain tersebut ia tidak akan mentolerir jika berani berbohong.

Shin Tae-yong mengaku ia akan langsung mencoret pemain yang ketahuan berbohong dan tak ada kata ampun untuk hal itu.

"Jadi saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka harus langsung keluar dari tim nasional. Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini," tegas pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Shin Tae-yong kemudian kembali menegaskan jika ia sudah mengatakan ke para pemainnya jika aturan nomor satu adalah pemain tidak boleh berbohong.

Ia juga mengatakan dirinya paling benci dengan kebohongan, sehingga apabila pemain ketahuan melakukannya ia akan langsung mencoret nama mereka.

Menururtnya, berkat aturan tegas ini sekarang pola pikir para pemain sudah mulai berubah.

"Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas. Saya paling benci kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional," jelasnya.

"Setelah itu kebiasaan tersebut mulai berubah," pungkasnya. (tsy)

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT