tvOnenews.com - Penampilan Mat Baker bersama Timnas Indonesia U-16 di bawah asuhan Nova Arianto ternyata menarik perhatian Timnas Australia U-16.
Australia keluar sebagai juara Piala AFF U-16 2024 setelah mengalahkan Thailand, sementara Indonesia finis sebagai juara ketiga setelah menumbangkan Vietnam.
Setelah ajang itu berakhir, tim-tim juara mulai menyiapkan diri untuk melakoni kualifikasi Piala Asia U-17 di Kuwait bulan Oktober 2024 mendatang.
Nantinya tim-tim yang lolos akan bertarung di Piala Asia U-17 pada 3-20 April 2025 di Arab Saudi.
Secara tiba-tiba pihak Australia memanggil Mat Baker untuk bergabung ke training center atau pemusatan latihan.
Mat Baker yang berusia di bawah 17 tahun memang masih bebas untuk memilih membela negara mana. Walau sudah bermain untuk Indonesia di Piala AFF U-16, ia masih bisa pindah membela Australia jika mau.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto pun angkat bicara mengenai pemanggilan Mat Baker oleh Timnas Australia U-17.
“Yang pertama kami juga kaget, pak. Hari di mana Australia mengumumkan kalau Baker dipanggil oleh mereka,” kata Nova Arianto dalam siniar bersama Arya Sinulingga, dilansir Senin (12/8/2024).
Pasalnya Mat Baker masuk dalam daftar pemain yang dipanggil Nova Arianto untuk melakoni pemusatan latihan di Bali.
“Nah, setelah ada kabar tersebut kami langsung koordinasi dengan pak ketua umum (Erick Thohir) dan Pak Sumardji, apa langkah-langkah yang akan kami ambil untuk situasi Baker ini,” jelas Nova.
Akhirnya Nova Arianto dan PSSI membuat inisiatif untuk melakukan komunikasi dengan keluarga Baker langsung dengan bapak dan ibunya.
Syukurnya pemilik nama lengkap Mathew Riyan Baker itu berkomitmen untuk membela Indonesia dan mengundurkan diri dari Australia.
“Baker juga sempat bertanya apa langkah yang seharusnya dia ambil karena dia juga tinggal di Australia, saya juga ingin semuanya baik-baik saja,” ujar Nova menirukan Baker.
Legenda Persib Bandung itu kemudian menyampaikan kalau Baker ambil latihan dengan Australia setelah itu pergi lagi ke Indonesia itu tidak akan baik buat dia.
“Saya minta Baker untuk menentukan pilihannya karena ini menjadi hak privilege-nya Baker sebagai pemain mau memilih Australia atau Indonesia,” tuturnya.
Nova Arianto hanya bisa memberikan jaminan kalau Mat Baker adalah salah satu pemain penting bagi Timnas Indonesia U-16.
“Saya bilang Baker adalah pemain kunci saya yang akan tampil di kualifikasi Piala Asia di Kuwait nantinya,” ucapnya.
“Baker pun setuju dan berkomitmen untuk tetap membela Indonesia,” imbuh Nova.
Arya Sinulingga pun mengaku takjub ternyata dengan bermain bersama Timnas Indonesia menjadi lebih menarik untuk negara lain.
“Baker juga sampaikan masalah euforia support dari suporter Indonesia yang sangat luar biasa selama di Solo itu menjadi salah satu kenapa Baker memilih Indonesia,” ungkap Nova.
Pelatih Timnas Australia U-17 Brad Maloney berbicara soal pertemuannya dengan Timnas Indonesia baru-baru ini.
“Kami menjalani turnamen yang hebat di Indonesia (Ketika Australia U-16 menjuarai Piala AFF U-16) dan para pemain sangat pantas mendapatkan hasil ini,” kata Maloney.
Saat ini dirinya sedang mempersiapkan tim menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 di bulan Oktober.
“Saya ingin memberi tim lebih banyak waktu untuk berlatih, dalam kondisi berbeda dan bermain melawan tim dengan pemain yang lebih tua,” ungkap Maloney.
“Saya juga memberikan kesempatan kepada pemain baru (Termasuk Mat Baker), di mana saya merasa mereka layak mendapat kesempatan di Timnas Australia U-17,” imbuhnya.
Selain Mat Baker, ada sejumlah pemain baru yang dipanggil antara lain Akol Akon, Max Anastasio, Max Naylor, dan Samuel Stanway.
Mat Baker disebut-sebut masih memiliki kewarganegaraan ganda (Indonesia dan Australia) meski sudah bermain untuk Timnas Indonesia U-16.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more