“Tidak ada alasan untuk pergi,” tegasnya.
(Foto: Instagram @shintaeyong7777)
Menurutnya di level timnas, sebagai pelatih ia jarang bertemu dengan pemainnya sehingga perlu waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.
“Berbeda dengan klub, timnas tidak melakukan kontak rutin dengan para pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menerapkan filosofi pribadi dalam tim,” jelas Shin Tae-yong.
“Ketika saya masih menjadi pemain dan dulu, saya berpikir para pemain lebih penting daripada (pelatih), namun ternyata tidak demikian. Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan seorang pelatih,” tambahnya.
Lebih lanjut menurut Shin Tae-yong kalau pelatih tidak menjadi titik fokus dan membentuk tim, maka tim itu tidak akan pernah menjadi tim yang bagus.
Penolakan pelatih Shin Tae Yong bergabung dengan timnas Korea bisa dimaklumi.
Ia dan tim Indonesia bersiap untuk berlaga di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Rencana dan tujuan sudah dibicarakan sebelumnya. Penandatanganan kontrak baru Shin Tae-yong sempat tertunda karena ia sedang mendapat perawatan medis di kampung halamannya.
Load more