tvOnenews.com - Pemain keturunan Indonesia dengan label Grade A ini memberikan tanggapan soal pro kontra program naturalisasi di timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, di mana ia membuka kemungkinan untuk berseragam timnas Indonesia.
Dengan hadirnya pemain-pemain keturunan seperti Justin Hubner, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan lainnya memberikan perubahan signifikan dalam performa skuad timnas Indonesia.
Shin Tae-yong mampu meracik taktik ciamik dengan memasang perpaduan pemain keturunan dan pemain lokal. Hasilnya, timnas Indonesia mampu menundukkan Filipina.
Thom Haye, pemain keturunan yang berhasil mencetak gol debutnya di timnas Indonesia. (PSSI)
Membuat timnas Indonesia lolos putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tak hanya itu, timnas Indonesia juga memberikan gebrakan di ajang Piala Asia U-23 2024 dengan mencapai tahap semifinal.
Bahkan tim muda yang diperkuat oleh Rafael Struick, Justin Hubner dan Nathan Tjo-A-On mampu mengalahkan tim raksasa di babak penyisihan grup.
Skuad Garuda Muda asuhan Shin Tae-yong melakoni 3 laga di babak penyisihan Grup A, Indonesia - Qatar 0-2, Indonesia - Australia 1-0, dan menekuk Yordania dengan skor 4-1.
Di babak perempat final, timnas Indonesia berhasil memulangkan Korea Selatan di babak penalti dengan skor 11-10.
Sejak Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI, sejumlah langkah dan terobosan dilakukannya dengan mendatangkan beberapa pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa dengan label pemain Grade A.
Sejumlah nama pemain sudah masuk radar PSSI untuk dinaturalisasi membela timnas Indonesia, salah satunya adalah Mees Hilgers.
Sejatinya, Mees Hilgers sudah lama diproyeksikan untuk dinaturalisasi guna membela timnas Indonesia.
Dirinya pun mengaku terbuka untuk menjalani proses naturalisasi, di usianya yang saat itu masih 20 tahun.
Mees Hilgers.
Dia juga sudah pernah dihubungi oleh pihak PSSI berupa surat untuk dipanggil menjalani proses naturalisasi.
"Saya dan agen lagi liat dokumennya, bagaimana semuanya bekerja untuk bermain di Indonesia, jadi saya pengen main tapi sekarang kita harus memikirkan semuanya dulu, sebelum saya menentukan pilihan," ungkapnya dilansir youtube KR TV pada tahun 1 Desember 2021.
"Apakah kau benar-benar pengen main di tim nasional Indonesia?" tanya Roy Ricardo dalam sesi wawancara virtual.
Dengan tegas Mees Hilgers menjawab 'iya'.
"Jadi kita cuman menunggu melihat dokumennya dan melihat apa yang terjadi, tapi saya pengen bermain di Indonesia, negara yang sangat indah, negara yang besar," ucapnya.
"Suatu kehormatan untuk semua orang bisa bermain di Indonesia," paparnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu juga menjawab soal pro kontra terkait pemain naturalisasi di timnas Indonesia.
Beberapa pihak tidak menyetujui bahkan terkesan menolak akan adanya program naturalisasi, karena pemain lokal tergantikan posisinya.
Mees Hilgers diwawancarai oleh Roy Ricardo.
Menyikapi hal tersebut, Mees Hilgers mengatakan bahwa naturalisasi sebagai cara untuk menaikkan level tim.
"Menurut saya, kalau pengen naikin level tim, perlu pemain naturalisasi. Karena bukan mereka tidak memiliki pemain bagus di Indonesia, tapi cara kami berlatih di Eropa begini (level atas)," pungkasnya.
"Kita bisa menaikkan levelnya, jadi itu bagus kalau kita bisa bergabung sama tim, jadi levelnya juga baik dan kita bisa mendapat pengalaman dari pemain, kita bisa belajar bermain dan melatih, dengan melatih kita bisa tahu bagaimana lihat permainan," paparnya.
Pemain yang kini berusia 23 tahun itu mengaku cukup mengerti soal cara pandang seseorang dari pemain naturalisasi, yang tidak sepenuhnya orang Indonesia.
"Saya tahu itu semua, tapi buat tim, menurut saya ini lebih baik," terangnya.
Mees Hilgers memiliki darah Indonesia melalui ibunya yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Darah minahasa kental langsung ke dalam diri pemain berusia 23 tahun tersebut.
Pemain keturunan Indonesia - Belanda ini bermain untuk klub FC Twente, berkompetisi di Divisi Pertama Liga Belanda, atau Eredivisie.
Mees Hilgers sampai saat ini belum mendapat kepercayaan untuk tampil bagi skuad timnas Belanda senior.
Performa gemilangnya bersama Twente FC di musim ini tidak membuat pelatih Ronald Koeman tertarik untuk memberikannya kesempatan ke tim Oranje di ajang FIFA Matchday.
Alhasil, Mees Hilgers lagi-lagi harus menunda impiannya untuk bergabung dengan Timnas Belanda dan sampai saat ini hanya punya pengalaman perkuat tim junior.
Mees Hilgers sebelumnya pernah menolak tawaran naturalisasi dari Timnas Indonesia pada tahun 2021 dengan alasan dirinya masih ingin menunggu panggilan skuad Belanda.
Kini Mees Hilgers kembali dirumorkan akan menjalani proses naturalisasi setelah mengomentari postingan momen debut dari Calvin Verdonk.
Jika Mees Hilgers bersedia untuk dinaturalisasi dan bergabung dengan skuad timnas Indonesia, maka dia berpotensi untuk menggeser status Thom Haye sebagai pemain termahal yang dimiliki oleh skuad merah putih.
Diketahui, saat ini The Professor Thom Haye memiliki nilai pasar seharga Rp52 miliar. Sedangkan Mees Hilgers memiliki nilai pasar sebesar Rp121,67 miliar. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more