Pantas Dijuluki The Professor, Ternyata Thom Haye Punya Cara Berkelas Saat Menghadapi Kritikan dari Netizen Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye mengungkapkan cara jitu untuk menepis kritikan netizen kala skuad Garuda terpuruk dan meraih hasil minor.

Para pemain Timnas Indonesia kerap kali menjadi sasaran empuk kritikan netizen usai bermain buruk dan kalah dalam sebuah pertandingan.

Salah satu kritikan yang dilayangkan netizen itu terjadi saat Timnas Indonesia meraih kekalahan 2-0 dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 Juni lalu.

Dua gol yang tercipta pada pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno itu murni akibat kesalahan individu yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia.

Thom Haye yang sudah lama berkarier di Liga Belanda itu memilih untuk bercermin dari pengalaman panjangnya sebagai pemain sepak bola.

Pemain berusia 29 tahun itu menyebut bila sebuah kritikan sudah menjadi hal yang biasa dan menjadi makanan sehari-hari setiap pemain sepak bola dunia.

"Menurut saya, saya sudah punya banyak pengalaman dalam dunia sepak bola. Jadi saya tahu hal ini adalah bagian dari dunia itu," ujar Thom Haye dikutip dari YouTube Indosat Ooredoo Hutchison, Rabu (19/6/2024).

Kemudian, Thom Haye memilih untuk bersikap bijak dalam menanggapi semua kritikan yang dilayangkan netizen.

Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye. Foto: ANTARA.

Mantan pemain SC Heerenveen itu mengaku akan menerima kritikan itu dengan syarat tidak memengaruhi performanya di atas lapangan hijau.

"Bagi saya, selalu penting untuk mendengarkan opini orang-orang. Tetapi jangan biarkan hal itu memengaruhi (performa di lapangan)," pungkas Thom Haye.

"Jadi bagus jika orang-orang bisa mengekspresikan diri mereka. Tetapi, kembali seperti kita bicarakan soal filosofi," tambahnya.

Pemain yang mendapatkan julukan The Professor itu juga mengaku kerap mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terpengaruh terhadap kritikan netizen di media sosial.

Bahkan, Thom Haye justru takut kritikan itu bukan menyurutkan performanya melainkan justru berpengaruh terhadap penampilan dan kerja sama rekan setimnya.

"Terkadang yang sulit itu justru bukan karena akan memengaruhi saya tetapi berdampak pada orang-orang disekitar saya," kata Thom Haye.

"Karena saya selalu berkata kepada mereka, tidak apa-apa, itu memang bagian dari sepak bola," tutupnya.

Thom Haye resmi dinaturalisasi dan mengambil sumpah WNI bersama Ragnar Oratmangoen pada Senin (18/3/2024) malam WIB.

Tercatat, pemain berjuluk The Professor tampil sebanyak tiga pertandingan resmi bersama Timnas Indonesia dengan menyumbangkan satu gol dan sebuah assist. (igp/fan)