"Saya nggak mampu mengatasi kondisi bagaimana ketika kalah, suporter di ujung sana (tribun stadion), dia protes dia teriak-teriak macam-macam lah, Rahmad out, Rahmad ganti dan sebagainya," terangnya.
"Bayangkan itu sudah saya alami ketika saya masih jadi pelatih awal-awal, karena memang waktu itu saya pelatih paling muda, dan mereka nggak begitu percaya dengan saya karena pelatih paling muda," tuturnya.
Mantan pelatih Pelita Jaya ini mengaku dirinya saat itu belum berusia 35 tahun tapi sudah menjadi seorang pelatih kepala di tim Persikota. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more