tvOnenews.com - Netizen mempertanyakan penunjukan FIFA untuk gerbong wasit asal Prancis yang memimpin laga Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea.
Kejanggalan terjadi di laga playoff Olimpiade Paris 2024 antara Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea di INF Clairefontaine, Prancis pada Kamis (9/5/2024).
Pada pertandingan tersebut, penunjukan gerbong wasit menimbulkan tanda tanya besar.
FIFA menunjuk wasit utama, asisten wasit dan wasit keempat pertandingan yang berasal dari Prancis.
Wasit utama dipimpin oleh Letexier Francois yang didampingi oleh asisten easit Mugnier Cyril dan Ramouni Mehdi.
Sementara itu, wasit keempat ditempat oleh Gailloueste Pierre.
Kejanggalan muncul karena keterkaitan wasit asal Prancis dengan tuan rumah Olimpiade Prancis. Dimana siapapun yang memenangkan pertandingan ini akan bergabung dengan Grup A.
Grup A saat ini berisi Prancis, Amerika Serikat dan Selandia Baru. Dengan kekalahan Timnas Indonesia 0-1, maka Guinea pun bergabung dengan tim ini.
Netizen mengklaim wasit seharusnya tidak berasal dari Prancis mengingat siapapun yang menang akan menghadapi Prancis di laga perdana Olimpiade pada Agustus mendatang.
Selain itu, penggunaan lapangan pemusatan latihan Timnas Prancis pun menguntungkan tuan rumah untuk menganalisis calon lawan mereka.
Tak berhenti disana, Guinea sebagai bekas jajahan Prancis pun memiliki keterkaitan satu sama lain.
Dari mulai bahasa yang sama, pemain naturalisasi dari Prancis, hingga sang pelatih, Kaba Diawara yang lahir dan besar di Prancis.
Netizen pun menyadari keterkaitan tuan rumah Olimpiade, Guinea dan wasit asal Prancis itu.
Sosial media pun merespon kekalahan itu dengan membela Marselino Ferdinan cs.
"Apa tidak aneh yang jadi wasit itu dari negara asal calon lawan di Olimpiade?" tulis salah satu pengguna X.
"Kalau mau adil sekalian aja wasitnya dari Amerika Selatan, tidak ada wakilnya juga di Grup A," kata netizen lainnya.
"Tidak apa-apa kalah, kalau menang bisa bikin geger dunia persilatan," sindir netizen lainnya.
Timnas Indonesia U-23 pun harus mengakui kekalahan dari gol penalti Ilaix Moriba di babak pertama.
Pada babak kedua, wasit sempat memberikan penalti gratis meski akhirnya penalti bisa dihalau oleh Ernando Ari.
Sebelum penalti, Shin Tae-yong sempat diusir keluar lapangan akibat kartu merah yang diberikan wasit.
Shin Tae-yong bahkan sempat menunda pertandingan dengan engga beranjak dari samping lapangan.
Meski gagal melaju ke Olimpiade, pencapaian Nathan Tjoe-A-On cs patut diapresiasi mengingat target awal mereka adalah lolos delapan besar Piala Asia U-23. (hfp)
Load more