tvOnenews.com - Marselino Ferdinan banjir kritikan setelah penampilan yang dinilai egois ketika timnas Indonesia U23 melawan Irak U23 dalam perebutan juara ketiga Piala Asia U23, Kamis (2/5/2024).
Dimana pada pertandingan tersebut Marselino Ferdinan melakukan beberapa kali keputusan yang sangat kurang tepat.
Alhasil suporter timnas Indonesia U23 pun merasa kecewa dengan penampilan Marselino Ferdinan pada laga tersebut.
Rupanya sikap egois Marselino Ferdinan bukan kali ini terjadi sebelumnya ketika bermain melawan Korea Selatan pun Marselino sudah jadi sasaran kritik suporter.
Terbaru respon dari sikap Marselino dengan sebuah unggahan yang menggunakan caption “negara lucu” membuat suporter semakin geram dan terus melancarkan kritik kepadanya.
Rupanya Kejadian ini terut diliput oleh media Vietnam dan menimbulkan beragam reaksi dan komentar dari orang-orang Vietnam.
“Tiba-tiba pelatih dan pemain Indonesia seperti guru dan murid di film Karate Kids. Kalau menang kita saling memuji dan kalau kalah kita saling menyalahkan,” tulis netizen Vietnam lainnya.
“Kemenangan adalah raja kekalahan adalah kutukan jelas menderita,” tulis netizen Vietnam.
“Banyak nonton pasti tahu kalau di antara pemain dalam negeri di Indonesia ini bermain bagus. Kalau bagi fans Indonesia tak perlu dikatakan kalau menang tapi kalau kalah kutukan dari pemain hingga pelatih. Pelatih sebelumnya juga dikutuk,” tulis netizen Vietnam.
Namun tidak sedikit pula dari fans Vietnam yang juga mengaminkan permainan egois Marselino Ferdinan.
“Orang ini selalu seperti itu di setiap pertandingan. ketika timnya tertinggal dia malah memainkan sepak bola yang buruk,” tulis netizen Vietnam.
“Di Vietnam jika Anda mengatakan (status Marselino Ferdinan) ini sepak bola anda akan berakhir,” tulis netizen Vietnam.
Meskipun kalah atas Irak U23 diperebutan juara ketiga, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan masih punya satu kesempatan untuk melenggang ke Olimpiade Paris.
Kamis (9/5/2024) mereka akan bertemu Guinea untuk memperebutkan tiket terakhir, yang akan menentukan apakah itu menjadi tiket pulang atau lanjut Olimpiade.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir seusai laga melawan Irak U23 sempat berbicara soal permainan kolektif kepada para pemain skuad Garuda Muda.
"Kita jatuh bersama bangun bersama, sepak bola bukan permainan dua orang, permainan 11 orang," kata Erick Thohir dalam video di akun Instagram resminya, Jumat (3/5/2024).
"Masih ada satu kesempatan, kalina harus bermain kembali sebagai tim," imbuhnya.
Menurutnya semua momen harus dimanfaatkan jika timnas Indonesia U23 masih mau bermain di Olimpiade dan mencatatkan sejarah setelah absen 68 tahun lamanya.
“Jerih payah kalian sudah habis-habisan, satu game lagi kalian give up, jangan, kalian akan menyesal seumur hidup," tegas Erick.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more