tvOnenews.com - Mengiringi kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam 3-0, Coach Justin mengungkap dua pemain Liga 1 yang bisa ikuti permainan dari Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil meraih kemenangan 3-0 atas Vietnam dalam pertandingan tandang ke Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3) malam WIB.
Dalam laga leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, timnas Indonesia memainkan para pemain keturunan yang baru saja bergabung, seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen langsung unjuk gigi setelah diberi kesempatan bermain. (PSSI)
Skuad timnas Vietnam yang diasuh oleh Philippe Troussier dipaksa menyerah dengan skor telak 3-0, di mana dua gol dari Timnas Indonesia dicetak oleh pemain keturunan yang baru bergabung pada gelaran kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
3 Gol Timnas Indonesia dicetak oleh Jay Idzes (9'), kemudian Ragnar Oratmangoen (23'), tak ketinggalan Ramadhan Sananta di masa injury time (90+8') melengkapi kemenangan tim Garuda.
Atas hasil tersebut, timnas Indonesia sukses memutus rekor 20 tahun tidak pernah menang melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi.
Terakhir kali Timnas Indonesia meraih kemenangan di markas Vietnam pada tahun 2004 dalam ajang Piala Tiger 2004.
Saat itu, Timnas Indonesia menang telak dengan skor 3-0 melalui gol Boaz Solossa, Mauly Lessy, dan Ilham Jayakesuma.
Hasil ini juga melengkapi kemenangan Timnas Indonesia di laga kandangnya 1-0 atas Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Coach Justin soal dua pemain Liga 1 yang bisa ikuti permainan Shin Tae-yong
Pandit senior, Coach Justin berbicara blak-blakan soal dua pemain yang dianggapnya dapat mengikuti taktik dan gaya permainan dari Shin Tae-yong.
Dua pemain itu berkiprah di Liga 1 Indonesia dan telah dipercaya masuk skuad Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan Coach Justin sebelum laga Timnas Indonesia vs Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Satu-satunya pemain Liga yang bisa ngikuti untuk itu Yakob Sayuri, Witan kasih kesempatan, Egy kasih kesempatan, Ricky Kambuaya sempat main, Marc Klok sempat main," ucapnya dilansir dari Jebreeet Media TV.
"Jelas di bawah, tapi Yakob benar-benar bisa ngimbangin, which is good. Satu lagi ada Rizky Ridho, gua suka permainan Rizky Ridho, masih muda, berani ambil inisiatif, berani maju ke depan kalau ada ruang," jelasnya.
Kolase Foto Timnas Indonesia dan Coach Justin.
Menurut Coach Justin sejauh ini hanya ada dua pemain Liga 1 Indonesia yang bisa ikuti taktik dan permainan dari Shin Tae-yong, dari sekian banyak pemain bagus di Liga.
Dia pun memberikan saran kepada para pemain Liga 1 yang diberi kesempatan kepada Shin Tae-yong agar lebih berusaha dan memberikan yang terbaik.
"Jadi untuk pemain Liga 1 yang diberi kesempatan, lu tunjukkan (performa terbaik), Egy kurang apa diberi kesempatan, Witan juga sering dikasih kesempatan," tuturnya.
"Kalau lu gagal terus, ujung-ujungnya nanti si Ragnar, Nathan lah. Mereka kalau diberi kesempatan, mereka ambil langsung," pungkasnya.
Mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu berkaca pada pengalaman Justin Hubner yang pada saat laga pertama diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong, tapi malah banyak membuat kesalahan.
"Gua masih ingat waktu Justin Hubner baru datang, baru mendarat, latihan, malam sudah tanding, langsung blunder," kata dia.
"Dicaci maki, besoknya crossing 50 meter, 50 meter, bola sampai semua, 'oh ternyata Justin bagus juga.' Ya iyalah levelnya Kapten Wolves U-23," ungkapnya.
Kilas balik, Yakob Sayuri punggawa PSM Makassar itu mencuri perhatian seluruh pecinta sepak bola tanah air bahkan dunia saat berhasil mempersembahkan assist kelas dunia untuk Marselino Ferdinan yang berbuah gol.
Assist berkelas Yakob Sayuri itu tercipta di laga Indonesia vs Irak pada laga pembuka Grup D Piala Asia 2023, senin (15/1/2024) malam WIB.
Saat itu anak asuh Shin Tae-yong takluk dari Irak 1-3. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more