tvOnenews.com - Timnas Indonesia di tangan juru racik Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir berhasil menarik minat banyak pemain keturunan untuk pulang membela tim nasional tanah kelahiran nenek moyangnya.
Namun program naturalisasi ini mulanya tak berjalan mulus. Selain mendapat penolakan dari sejumlah insan sepak bola Indonesia, juga banyak pemain yang menolak ketika mendapat undangan kehormatan itu.
Sebagai contoh Tijjani Reijnders, pemain tengah berusia 25 tahun itu lebih memilih timnas Belanda. Keputusannya tak sesuai ekspektasi para fans timnas Indonesia, tapi rupanya tepat untuk masa depannya.
Hari ini karier Reijnders melesat bersama tim Oranje hingga mendapat kontrak dari AC Milan. Namun tak banyak pemain yang bernasib seperti Tijjani Reijnders.
Beberapa pemain yang pernah menolak timnas Indonesia justru bernasib apes dan kariernya seakan mandek. Contohnya ada kiper tampan Emil Audero Mulyadi.
Shin Tae-yong pernah meminta PSSI untuk kembali membujuk Emil untuk membela timnas Indonesia. Shin yakin dengan adanya Emil pertahanan Indonesia akan semakin kokoh.
Pada awal tahun 2022 lalu perwakilan PSSI kembali menemui Emil dan menawarkan kesempatan kedua untuk dinaturalisasi. Sebagaimana diketahui Emil merupakan pemain asli kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Sang ayah memang orang Indonesia. Jadi tak perlu susah-susah untuk mencari garis keturunan kiper 192 cm ini. Namun ia menolak tawaran PSSI itu.
Penolakannya disampaikan langsung oleh sang ayahanda. Sebetulnya upaya untuk membujuk Emil sudah dilakukan sejak tahun 2016 namun hasilnya selalu sama.
Emil menyebut dirinya masih punya cita-cita ingin bermain untuk timnas Italia, namun hingga kini ia belum pernah membela tim negeri pisa itu.
Lebih dari itu tim yang dulu dibanggakannya yakni Sampdoria justru turun kasta ke Serie B dan Emil kemudian dipinjamkan ke Inter Milan sebagai cadangan.
Di sisi lain Erick Thohir mengatakan bahwa PSSI bersama Shin Tae-yong sedang memantau pemain keturunan berkualitas Grade A.
Pemain kelahiran Mataram tersebut disinyalir cocok dengan kriteria yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Menarik untuk dinantikan apakah ini merupakan pertanda Emil berubah pikiran dan siap membela Timnas Indonesia.
Apabila rumor tersebut benar terwujud maka kekuatan skuad Garuda bakal semakin mengerikan. Namun diketahui saat ini tim merah putih juga tengah memproses kiper keturunan lainnya yakni Maarten Paes.
Kiper bertalenta kelahiran 1998 itu kini memperkuat tim asal Amerika Dallas FC. Sebelumnya ia lama berkarier di Belanda bersama tim raksasa Utrecht.
Maarten Paes bisa bermain untuk Belanda sebagai negara kelahirannya dan Indonesia yang merupakan negara kelahiran kakek dan neneknya.
Proses naturalisasi Maarten Paes juga sudah sampai ke tahap persetujuan DPR RI. Ia diproses bersama dengan pemain keturunan lainnya Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen sudah mendapat panggilan dari Shin Tae-yong untuk membela timnas Indonesia di laga lawan Vietnam (21 dan 26 Maret 2024).
Sementara Maarten Paes masih belum dipanggil lantaran prosesnya masih panjang. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan bahwa kemungkinan kiper Dallas FC baru bisa berseragam merah putih pada Juni.
"Kalaupun Maarten, proses di FIFA-nya lancar, ya Maarten Paes baru bisa memperkuat di Juni atau setelah Juni." kata Erick Thohir dikutip dari VIVA, Minggu (10/3/2024).
"Tergantung kesempatan dia mengangkat sumpah. Jadi dinamikanya masih ada," imbuhnya.
Sebagai informasi, pada bulan Juni mendatang timnas Indonesia masih memiliki jadwal laga di Kualifikasi Piala Dunia. Skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi dua laga kandang yaitu melawan Irak dan Filipina.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News
Load more