News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

3 Kebiasaan Aneh dari Timnas Indonesia ini Sempat Buat Shin Tae-yong Culture Shock 

Dengan durasi sepanjang empat tahun itu, Shin Tae-yong mencatat keberhasilan dari Timnas Indonesia. 
Selasa, 30 Januari 2024 - 13:56 WIB
Timnas Indonesia
Sumber :
  • PSSI

tvOnenews.com - Sudah empat tahun sejak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tiba di Indonesia. 

Dengan durasi sepanjang empat tahun itu, Shin Tae-yong mencatat keberhasilan dari Timnas Indonesia. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Terbaru, Timnas Indonesia berhasil mencatatkan sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia. 

Selain itu, pada kedatangannya pertama kali Indonesia berada di posisi 173 Ranking FIFA. Kini prestasi di Piala Asia itu membawa Timnas Indonesia ke posisi 142 Ranking FIFA. 

tvonenews

Ternyata Shin Tae-yong masih ingat betul banyak kebiasaan yang membuatnya culture shock. Termasuk banyaknya pemain yang memeluk agama Islam sehingga ada kewajiban beribadah yang harus dilalui para pemain. 

Namun tak sedikit culture shock yang membuat Shin Tae-yong sampai geleng-geleng kepala. 


Pemain Timnas Indonesia mayoritas beragama muslim. Dok. PSSI

Dilansir dari laman Hankook Ilbo, Shin Tae-yong sebenarnya sudah mempersiapkan diri dengan kebiasaan berbeda di Indonesia. 

Termasuk dengan kewajiban beribadah mengingat lebih dari separuh masyarakat Indonesia beragama Islam. 

Selain itu, ternyata masih ada kebiasaan-kebiasaan aneh yang membuat Shin Tae-yong terkejut.

Berikut 3 Kebiasaan Timnas Indonesia yang Buat Shin Tae-yong Culture Shock

1. Kebiasaan Makan Gorengan

Perbedaan iklim antara Indonesia dan Korea Selatan berpengaruh pada kebiasaan makan dari kedua negara ini. 

Di Indonesia, makanan yang digoreng serta berbumbu sudah menjadi bagian dari makanan Indonesia. 


Shin Tae-yong mengubah kebiasaan pemain untuk makan gorengan dan berbumbu. Dok. PSSI

"Mengkonsumsi gorongan sangat dilarang karena dapat menurunkan daya tahan tubuh. Saya mencoba mengubah kebiasaan makan," kata Shin Tae-yong. 

Usaha Shin Tae-yong untuk memperbaiki pola makan pemain pun membuahkan hasil. Dia mengakui hal siginifikan yang terlihat adalah peningkatan performa. 

"Penampilan pemain muda mengalami naik turun, tapi semangat juang dan semangat mereka terus menunjukkan kekuatan," kata Shin Tae-yong. 

2. Ngaret

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ternyata mantan pelatih Korea Selatan ini terkejut dengan kebiasaan jam karet alias ngaret yang sudah mendarah daging di Indonesia. 


Timnas Indonesia. Dok. PSSI

Halaman Selanjutnya :
Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT