tvOnenews.com - Timnas Indonesia kini telah menuai prestasi di dalam level Asia, bahkan ranking FIFA menunjukkan Timnas Indonesia naik menjadi 145.
Sejak Timnas Indonesia berada di bawah asuhan Shin Tae-yong, banyak menorehkan prestasi, seperti Skuad Garuda berhasil melaju ke Piala Asia U-23 pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Julio Trisaputra/tvOnenews)
Pelatih asal Korea Selatan ini meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior dengan skema kelompok umur demi membawa perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Meski begitu, banyak pemain yang tak memiliki karir bagus dan moncer usai dipanggil oleh Shin Tae-yong, justru beberapa pemain ini kini semakin tenggelam.
Sejumlah pemain yang sudah tidak dipanggil lagi ke Timnas Indonesia. Inilah 7 daftar pemain yang pernah menjadi andalan Shin Tae-yong dan kini sudah tidak dipanggil lagi membela timnas.
Timnas Indonesia Ramai Rumakiek (kanan). (Antara)
Pemain kelahiran Jayapura 19 April 2002 ini pernah menjadi pilihan di lini serang di skuad asuhan Shin Tae-yong di kualifikasi Piala Asia 2023.
Kemudian, Rumakiek sempat dicoret dari skuad SEA Games 2021 setelah mendapat sanksi, ia kemudian mendapatkan kesempatan kedua dari Indra Sjafri di ajang Asian Games 2022.
Dia pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, Ramai Rumakiek menunjukkan performa apik saat timnas Indonesia U-24 menang atas Kirgistan 2-0 pada laga pertama Grup F sepak bola Asian Games 2022, Selasa (19/9/2023).
Saat itu, Pemain Persipura Jayapura ini menjadi pemecah kebuntuan skuad timnas lewat gol yang ia cetak di menit ke-58.
Hingga kini Ramai Rumakiek tidak pernah lagi dipanggil ke timnas Indonesia, padahal umurnya masih tergolong muda untuk masuk skuad timnas Indonesia U-23.
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan). (Antara)
Irfan Jaya menjadi salah satu pemain yang tidak dipanggil oleh Shin Tae-yong, terutama performanya menurun setelah mengalami cedera.
Pemain kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan ini pernah jadi bintang Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020.
Evan Dimas. (Arema FC)
Pemain Arema FC menjadi pemain yang banyak dibicarakan ketika bermain di timnas Indonesia U-19 dan menjadi juara Piala AFF U-10 2013.
Timnas Indonesia U-19 saat itu dilatih oleh Indra Sjafri berhasil menorehkan prestasi, di dalam skuad itu ada juga Dimas Drajad.
Berbekal prestasi gemilang, Evan Dimas Darmono juga menjadi pilihan di Timnas Indonesia U-22 dan juga U-23.
Hingga akhirnya dibawah pelatih Shin Tae-yong, ia berhasil debut dan menjadi kapten ketika skuad Garuda bermain di Piala AFF 2020.
Terhitung sejak Januari 2022, Evan Dimas sudah pernah dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong untuk mengisi skuad Garuda timnas senior.
Nama Ezra Walian pernah menjadi pemain andalan Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020.
Pemain kelahiran Amsterdam Belanda yang tampil gemilang bersama Persib Bandung ini mencetak dua gol pada Piala AFF tersebut.
Dirinya sudah tidak pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong ke skuad Garuda, lantaran di posisinya banyak pemain yang kompeten lini depan.
Kushedya Hari Yudo. (source: PSSI)
Kushedya Hari Yudo atau KH Yudo, pemain yang melejit di PSS Sleman itu pernah dipercaya masuk skuad Timnas Indonesia bertepatan debut Shin Tae-yong.
Bahkan saat itu, pemain yang kini membela Rans FC itu masuk menjadi starter.
Kariernya di Timnas pun cukup mentereng dengan mencetak dua gol dari tiga laga yang dimainkannya.
Sama dengan Irfan Jaya, karier Yudo perlahan meredup karena mengalami cedera.
Muhammad Rafli saat berseragam timnas Indonesia. (Instagram/muhammadrfl)
Muhammad Rafli masuk ke daftar terakhir, pemain Arema Malang ini pernah turut andil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2024.
Kini Rafli sudah tidak pernah dipanggil lagi membela Timnas Indonesia sejak Januari 2023.
Banyak yang menilai hal ini jadi wajar karena tak istimewa dari performa Muhammad Rafli, tercatat dirinya belum sama sekali mencetak gol selama membela Timnas Indonesia.
Sementara itu, pengamat sepak bola Bung Towel pernah menyinggung saat dimana Shin Tae-yong terus memanggil pemain Arema, M. Rafli ke timnas di saat penampilan dia di klub yang jarang dimainkan dan tak mencetak gol.
Rafli kemudian tak lagi dipanggil saat mertuanya, Iwan Budianto tak lagi duduk di bangku Exco PSSI sejak Februari lalu.
"Kalau dia dianggap sudah mengerti maunya STY, sudah mengerti taktikal STY, harusnya konsisten (Rafli) dipanggil terus, ini kan tidak," kata Bung Towel.
Penyerang tim nasional Indonesia Dedik Setiawan (dua dari kiri) berebut bola. (ANTARA)
Penyerang Arema FC ini pernah menjadi andalan di lini depan timnas Indonesia saat awal kedatangan Shin Tae-yong.
Pemain berusia 29 tahun itu mencatatkan dirinya melalui 4 penampilan di Piala AFF 2020.
Tetapi setelah FIFA Match Day edisi Januari 2022, Dedik Setiawan tidak pernah dipanggil lagi oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. (ind/kmr)
Load more