tvOnenews.com - Yael Liesdek, seorang pemain keturunan berdarah Indonesia-Belanda ungkap keinginannya memperkuat Timnas Indonesia, meski saat ini dirinya bisa bermain untuk 3 negara.
Proyek naturalisasi Timnas Indonesia sedang gencar dilakukan oleh pihak PSSI, terutama sejak Erick Thohir didaulat sebagai Ketua Umum PSSI.
Sejumlah nama pemain sedang masuk radar dalam proses naturalisasi di antaranya adalah Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On yang dibawa oleh Erick Thohir pada laga Timnas Indonesia kontra Brunei Darussalam.
Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes.
Selain itu ada Ryan Flamingo, nama Jay Idzes banyak dibicarakan karena dinilai bisa berperan penting di asuhan Shin Tae-yong.
Tetapi nama Justin Hubner yang baru saja merampungkan proses naturalisasinya, setelah mengucap sumpah menjadi Warga Negara Indonesia.
Kembali lagi ke Yael Liesdek, pemain berusia 22 tahun itu kini bermain di Liga 2 Belanda, dengan klub bernama SC Telstar.
Yael Liesdek merupakan pesepakbola yang memiliki darah Indonesia, kakeknya yang berasal dari Maluku Tengah, lebih tepatnya Pulau Haria.
Tanpa ragu, Yael secara terang-terangan menyatakan keinginannya untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Hal ini diketahui dari wawancara Yael Liesdek bersama Yussa Nugraha, seorang pesepakbola Indonesia jebolan Feyenoord Rotterdam yang kini merumput di Liga Indonesia.
Yussa mewawancarai Yael Liesdek dalam bahasa Belanda, menanyakan soal bagaimanan kariernya di Belanda hingga soal membela Timnas Indonesia.
"Aku udah bermain 3 tahun di sini (Telstar)," ujarnya dilansir Youtube Yussa Nugraha.
Pemain kelahiran Belanda ini menyampaikan bahwa dirinya bermain di posisi Wingback kanan/kiri dalam timnya dengan formasi 5-3-2.
"Jadi itu posisi yang lebih menyerang daripada wingback di formasi 4-3-3, jadi pasti lebih menyerang ketika bermain di posisi itu" tuturnya.
"Jadi kita bisa mendapatkan peran yang penting dalam gol dan assist juga," sambungnya.
Yael Liesdek memiliki ayah yang merupakan pesepakbola profesional, Marcel Liesdek yang pernah membela sejumlah klub di Belanda Haarlem, Fortuna Sittard hingga FC Utrecht, kemudian pensiun ketika berkarier di klub China.
"Ayahku dulu juga pemain sepak bola profesional, jadi aku belajar dari dia basicnya," terangnya.
Pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama. (Instagram - Shayne Pattynama)
Kemudian, Yussa Nugraha bertanya apakah Yael Liesdek mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.
Secara mengejutkan, Yael mengaku pernah beberapa momen menonton pertandingan Timnas Indonesia, terutama melihat teman lamanya yang kini bermain untuk Indonesia, yakni Shayne Pattynama.
"Aku pernah lihat beberapa video kayaknya kemarin lawan Iran atau Irak, tapi aku nggak lihat seluruh pertandingan atau lihat live," jelasnya.
"Tapi dari beberapa video yang aku lihat, menurutku support untuk Indonesia sangat bagus, sangat hidup sepak bola di sana" ujarnya.
Yael Liesdek juga mengatakan pernah setim dengan Shayne Pattynama, ketika tahun pertamanya di Telstar.
Lantas, Yael memberikan pandangannya soal banyak pemain keturunan Indonesia yang sekarang memilih untuk bermain di Timnas Indonesia.
"Menurutku bagus, karena kamu pasti support Indonesia kalau memilih bermain untuk Timnas Indonesia, pemain itu pasti ingin memberikan extra untuk tim, sepak bola di barat levelnya lebih tinggi," ungkapnya.
"Jadi menurutku pemain memilih itu bagus karena mereka bisa membawa kualitas sepak bola barat ke sana," pungkasnya.
Pemain keturunan Belanda-Indonesia, Yael Liesdek. (Instagram/yael.liesdek)
Karena memiliki darah Indonesia, Yael kemudian ditanyakan apakah ingin menyusul Shayne Pattynama untuk memperkuat Timnas Indonesia juga, jika diundang oleh PSSI.
"Iya aku pernah ditanyain itu juga, apakah aku mau bermain untuk Indonesia, aku udah memikirkan itu," ujarnya.
"Aku sebenarnya bisa memilih antara 3 negara yaitu Suriname, Belanda, dan Indonesia. Aku selalu lihat netral sih, tapi sekarang jika aku dapat undangan bermain untuk Indonesia, aku akan jawab iya," jelasnya.
Yael mengaku terpesona dengan negara Indonesia yang indah, dan sangat bagus untuk bisa bermain di sana.
"Kalau aku harus jawab sekarang, aku akan jawab iya," ucapnya.
"Apakah PSSI pernah menghubungi kamu?" tanya Yussa Nugraha.
Merespons pertanyaan tersebut, Yael Liesdek mengatakan bahwa pernah ada kontak dengan pihak PSSI.
"Iya pernah ada kontak, aku diberitahu harus punya paspor Indonesia, pernah ada pembicaraan tentang itu beberapa bulan yang lalu untuk melakukan itu," terangnya.
"Namun belum ada kelanjutan lagi dari sisi aku dan mereka, tapi kita udah berbicara tentang hal itu," pungkasnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more