LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia
Sumber :
  • kolase

Disebut Bukan Pemain Grade A, Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong Wajib Punya Pemain Keturunan Ini, Dia Grade...

Pemain ini disebut bukan pemain Grade A tapi sangat dibutuhkan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, ternyata dia Grade A Plus kata Bung Binder, siapakah dia?

Minggu, 17 Desember 2023 - 12:41 WIB

tvOnenews.com - Nama pemain keturunan ini disebut oleh pandit senior, Bung Binder, sebagai sosok yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Program naturalisasi pemain Timnas Indonesia masih terus digencarkan untuk memperkuat Skuad Garuda.

Apalagi melihat fakta bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi tugas besar yang sudah ada di hadapan mata.

Agenda padat menanti Timnas Indonesia sejak 2024 bergulir.

Baca Juga :

Mulai dari Piala Asia, Piala Asia U-23 hingga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dilakoni Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tersebut.

Melihat hasil dua pertandingan perdana Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, nampak jelas jika Skuad Garuda masih harus memperbaiki diri. 

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube pribadinya, Bung Binder mengungkapkan ada satu sosok pemain keturunan yang sebaiknya segera direkrut dan dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia.

Bung Binder menilai keberadaan pemain tersebut sangat cocok untuk mengatasi kelemahan yang masih ada di dalam tubuh Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Pandit senior tersebut menyebutkan berbagai kesalahan pemain, mulai dari Elkan Baggott hingga Jordi Amat dalam laga Timnas Indonesia saat melawan Irak dan Filipina kemarin.

Oleh karenanya perlu ada tambahan kekuatan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Bung Binder juga menggarisbawahi bahwa tambahan pemain untuk Timnas Indonesia ini mungkin bisa berasal dari pemain lokal atau pun pemain keturunan.

"Maka itu dibutuhkan tambahan kekuatan, apakah itu pemain-pemain lokal yang berasal dari kompetisi domestik kita atau juga pemain keturunan," ujar Bung Binder.

Menurut Bung Binder, perlu ada persaingan yang ketat dengan melihat pada kualitas, walaupun pemain tersebut adalah pemain keturunan.

Sehingga jangan dianggap pemain keturunan sebagai pemain yang sempurna.

"Harus ada persaingan antara pemain keturunan, enggak ada pemain yang spesial, enggak ada pemain yang istimewa," kata Bung Binder.

"Jadi semua harus bersaing, harus berjuang untuk mendapatkan tempatnya sebagai pemain inti di Timnas Indonesia," sambungnya.

Bung Binder kemudian menyodorkan nama Kevin Diks yang menurutnya bukan pemain keturunan Grade A, melainkan sudah Grade A Plus.

"Kevin Diks adalah pemain keturunan Indonesia yang grade A plus, jadi bukan A, di atas A, yakni A plus," ujar Bung Binder.

Pandangan Bung Binder ini bukan berlebihan, menurutnya Kevin Diks memang layak disebut Grade A Plus dan sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

"Mungkin teman-teman akan menilai wah Bung Binder ini berlebihan," kata Bung Binder.

"Enggak, saya sama sekali tidak berlebihan," lanjutnya.

Dasar dari argumen Bung Binder adalah melihat pada rekam jejak Kevin Diks sebagai pemain inti FC Copenhagen.

"Karena bisa dilihat juga dari rekam jejak Kevin Diks," tutur Bung Binder.

"Dia adalah pemain inti bagi FC Copenhagen," lanjutnya.

Walaupun bukan bermain untuk klub sebesar Bayern Munchen atau MU, Kevin Diks tetap punya peran penting serta kualitas yang sangat bagus.

"Dan memang FC Copenhagen bukan Bayern Munchen, bukan Manchester United, atau Real Madrid, atau klub besar lainnya di Eropa," ujar Bung Binder.

"Tapi Kevin Diks bisa membawa FC Copenhagen lolos dari grup yang berat di Liga Champions, di grup tersebut ada Bayern Munchen, ada Manchester United, dan juga ada Galatasaray," sambungnya.

Bahkan Kevin Diks selalu bermain di setiap pertandingan bagi FC Copenhagen.

"Artinya, pemain ini sesuai dengan kebutuhan," kata Bung Binder.

Walaupun kedatangan dan proses naturalisasi Kevin Diks terlalu mepet untuk Piala Asia, tapi pemain keturunan tersebut bisa menjadi proyek jangka panjang Timnas Indonesia.

"Mungkin waktunya tidak akan cukup Kevin Diks untuk membela Timnas Indonesia di Piala Asia pada bulan Januari nanti," ujar Bung Binder.

"Tapi paling tidak, Kevin Diks bisa masuk dalam program jangka panjang bagi pelatih Timnas Indonesia, apakah itu Coach Shin Tae-yong atau nanti pelatih baru," sambungnya.

Bung Binder menilai sosok Kevin Diks sangat pas untuk mengisi lini pertahanan Timnas Indonesia, seorang pemain Grade A Plus yang punya pengalaman berlimpah di Eropa.

"Nah pemain seperti Kevin Diks inilah yang menurut saya memang adalah sosok yang pas untuk bisa mengisi salah satu pos di lini pertahanan Timnas Indonesia," kata Bung Binder.

"Inilah pemain Grade A Plus, pemain keturunan seperti inilah yang memang kita butuhkan, ini adalah pemain yang sangat amat spesial, sama juga seperti Justin Hubner," lanjutnya.


(far)


Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral