Pelatih Irak mulai Psywar ke Shin Tae-yong dan Bandingkan Kualitas Timnas Indonesia dengan Vietnam
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra - FA Iraq
tvOnenews.com - Timnas Indonesia di bawah binaan Shin Tae-yong akan berjumpa dengan Irak di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023 mendatang dan 15 Januari 2024 di Piala Asia.
Tim berjuluk Negeri 1001 Malam itu di atas kertas memang unggul dari Timnas Indonesia. Pelatih Irak Jesus Casas bahkan sudah terang-terangan menganggap Indonesia sebelah mata.
Sebagaimana diketahui Irak dan Indonesia tergabung dalam grup yang sama di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia.
Di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Irak dan Indonesia masuk ke Grup D bersama Filipina dan Vietnam. Sementara di Piala Asia, Irak dan Indonesia tergabung di Grup F bersama Jepang dan Vietnam.
Di Grup F Piala Asia, menurut Pelatih Irak Jesus Casas tim yang paling berat untuk dilawan adalah Jepang. Sementara Vietnam setara dengan Irak.
"Jepang adalah favorit di grup kami sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya," kata Jesus Casas, dikutip dari laman AFC, Minggu (29/10/2023).
Pelatih asal Spanyol itu baru kemudian menyebutkan skuad asuhan Shin Tae-yong di akhir. "Kami akan mulai melawan Indonesia dan sangat penting untuk tidak kalah di pertandingan pertama," katanya.
Timnas Indonesia memang belum pernah menang lawan Irak
Di atas kertas Irak memang diunggulkan. Sebab dalam catatan pertemuan kedua negara, Indonesia sama sekali belum pernah menang dari Irak.
Skuad Garuda dan Irak sudah pernah bertemu sebanyak enam kali. Dalam enam pertemuan itu Garuda amat inferior.
Betapa tidak, tim Merah Putih tidak pernah sekalipun menang atas skuad dari Negeri 1001 Malam itu. Rinciannya, Timnas Indonesia menelan lima kali kekalahan dan satu kali imbang.
Belum ada satupun pelatih yang mampu membawa Timnas Indonesia mengatasi Irak. Bisakah Shin Tae-yong mencetak rekor baru dengan mengalahkan Irak?
Shin Tae-yong sendiri nampak amat berambisi mencetak rekor itu. Tak tanggung-tanggung pelatih yang pernah menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengutus dua tim analisis untuk berangkat ke Irak.
Load more