tvOnenews.com - Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera memberikan pujian kepada Indonesia yang akan menjadi lawan timnya pada leg kedua babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa (17/1/2023).
Dalam pertandingan nanti malam, Brunei dalam kondisi yang sangat sulit untuk bisa lolos ke putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasalnya, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada leg pertama di SUGBK, Kamis (12/10).
Brunei Darussalam wajib menang dengan selisih tujuh gol dari Indonesia jika ingin lolos ke fase berikutnya.
Rivera mengatakan, ada perbedaan kualitas antara pemain Indonesia dan Brunei Darussalam.
Menurut pelatih asal Spanyol itu, banyak orang Indonesia yang memainkan permainan sepak bola.
“Ada kesenjangan besar antara sepak bola Brunei dan Indonesia. Di Indonesia, terdapat 320 juta orang dan ratusan ribu orang bermain sepak bola termasuk anak-anak," ujar Rivera dikutip dari Borneo Bulletin.
Selain itu, Rivera menyoroti soal kompetisi domestik yang dimiliki oleh Indonesia.
Ilustrasi Liga 1. Foto: Persib.
Dia menyatakan, banyak klub profesional yang akhirnya bisa membantu meningkatkan kualitas dari Timnas Indonesia.
Saat ini, Indonesia memiliki Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang memiliki ratusan klub profesional dan amatir.
“Mereka memiliki tim profesional di liga pertama dan liga divisi dua yang terdiri dari 46 tim profesional dan setiap tim memiliki 20 pesepakbola profesional," ucapnya.
Di balik pujian itu, Rivera ternyata pernah memfitnah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
Shin Tae-yong dan Mario Rivera ternyata pernah terlibat konflik pada ajang Piala AFF 2022 lalu.
Ketika itu, Rivera pernah menyindir Shin Tae-yong dan wasit setelah Brunei merasa dirugikan.
Rivera menilai keputusan AFF untuk memasang hakim garis asal Korea Selatan, Kang Dong Ho pada laga itu merupakan kesalahan.
Dia juga menyindir Shin Tae-yong yang terlihat akrab dengan sang hakim garis pada pertandingan tersebut.
Bahkan, Rivera melihat Shin Tae-yong dan Kang Dong Ho tertawa bersama-sama saat pertandingan tengah berlangsung.
"Mungkin mereka dari Korea Selatan, mereka bisa saling bicara, tapi tentunya mereka tidak boleh tertawa saat pertandingan." ujar Rivera dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.
Dia pun menuding Shin Tae-yong dan wasit makan bersama sebelum pertandingan.
"Mungkin saat ini mereka sedang makan bareng di sebuah restoran Korea Selatan, dengan pelatih Indonesia yang mentraktir," tambahnya.
Kondisi ini dinilai Rivera akan membuat perkembangan sepak bola Asia Tenggara menjadi terhambat.
Pasalnya, kualitas wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut dipertanyakan.
"Terkadang kita berpikir sepak bola di ASEAN tidak bisa berkembang karena masalah seperti ini," ucapnya.
Pertandingan sendiri berhasil dimenangkan Indonesia dengan skor 0-7 untuk keunggulan Timnas Indonesia. (fan)
Load more