Berbeda dengan Indonesia, Atlet Vietnam Dapat Bocoran soal Bonus Melimpah di Asian Games 2022

Jakarta, tvOnenews.com - Atlet Vietnam sudah mendapat bocoran soal nominal bonus jika meraih medali emas di Asian Games 2022. Namun, situasi berbeda dialami atlet Indonesia. 

Pihak Kementerian Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Vietnam, telah mengumumkan soal bonus untuk atlet peraih emas Asian Games 2022. Dikutip dari VNExpress, nilainya mencapai VND200 juta. 

Namun, bonus bagi atlet Vietnam tidak hanya datang dari pemerintah. Agensi lain juga kabarnya siap memberi apresiasi serupa. 

Sebut saja, misalnya dari Komite Olimpiade Vietnam yang akan memberikan tambahan bonus sebesar VND200 juta. Kemudian Komite Olahraga Nasional Vietnam juga bakal mengucurkan bonus senilai VND100 juta.

Bonus melimpah di atas pun belum termasuk dari federasi setiap cabang olahraga. Sejumlah cabor telah mengumumkan bakal mengapresiasi atletnya andai berprestasi.

Misalnya, Federasi Atletik Vietnam yang akan memberikan VND600 juta untuk peraih medali emas dan staf pelatih di nomor beregu, serta VND300 juta untuk pemenang individu.

Kemudian bonus juga akan diberikan oleh Federasi Senam Vietnam kepada atletnya. Mereka mengucurkan VND100 juta untuk pendulang emas Asian Games dari cabor ini. 

Selain itu, Federasi Binaraga dan Angkat Beban Vietnam juga telah mengumumkan soal bonus yang akan diterima atletnya. Nominalnya berkisar di antara VND30 juta, 20 juta dan 10 juta.

Jika ditotal nilai bonus yang akan diterima atlet Vietnam jumlahnya bisa lebih dari setengah miliar VND.

Vietnam dan Indonesia Beda soal Bonus di Asian Games 2022

Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan berbeda soal bonus jika dibandingkan dengan Vietnam. Sampai saat ini belum ada bocoran soal nominal bonus yang bakal diterima atlet Tanah Air jika berprestasi di Asian Games 2022. 

Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Asian Games 2022, Basuki Hadimuljono, menegaskan pemerintah bakal memberikan bonus untuk para atlet peraih medali.

Namun, Basuki mengatakan pemerintah belum mau mengumumkan nominal bonus karena masihh terlalu dini. 

"Itu (bonus) urusan Pak Menpora dengan Presiden dan saya. Namun, saya tegaskan di lokal saja atlet dapat bonus yang cukup, apalagi di luar" kata Basuki, dikutip dari laman Kemenpora.