News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

7 Pemain Berbakat di Luar Negeri Ini Bisa Dipanggil PSSI untuk Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Ada 'The Next Neymar'

Timnas Indonesia U-17 mendapatkan kesempatan emas tampil di Piala Dunia U-17 untuk pertama kali dalam sejarah setelah FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah
Jumat, 30 Juni 2023 - 17:33 WIB
7 Pemain Berbakat di Luar Negeri Ini Bisa Dipanggil PSSI untuk Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17, Ada The Next Neymar
Sumber :
  • Istimewa

tvOnenews.com - Timnas Indonesia U-17 mendapatkan kesempatan emas tampil di Piala Dunia U-17 untuk pertama kali dalam sejarah setelah FIFA menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah menggantikan Peru.

Piala Dunia U-17 sendiri akan digelar akhir tahun ini mulai dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Demi tampil maksimal di rumah sendiri Timnas Indonesia tentu saja akan mempersiapkan skuad terbaiknya di bawah arahan Bima Sakti

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mengingat di Piala Dunia U-17  kali ini Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara, tim Garuda Muda perlu mencari tambahan amunisi dari pemain berpengalaman berbeda level dengan AFF

Tampil di ajang Piala Dunia U-17 tentu dibutuhkan mental kuat agar tim bisa tampil secara maksimal. Berikut adalah 7 pemain diaspora yang bisa dipanggil Timnas Indonesia: 

1. Staffan Qabiel Horrito 

Staffan merupakan pemain asli Indonesia dan sempat masuk seleksi Timnas U-16. Sayangnya ia gagal menembus skuad akhir Timnas Indonesia. 

Kini Staffan bergabung dengan akademi Sant Cugat di Spanyol. 

Dia sudah tampil sebanyak 17 kali dan membantu timnya merebut gelar juara di kompetisi lokal. 

Staffan bisa memperkuat skuad Garuda Muda apalagi ia memiliki tinggi badan 170 cm yang bermanfaat untuk duel-duel dengan pemain Eropa. 

2. Mahesa Ekayanto 

Mahesa Ekayanto merupakan seorang ‘wonderkid’ keturunan yang memiliki paspor ganda yaitu Belanda dan Indonesia. 

Mahesa kini merumput bersama FC Dordrecht, Belanda. Pemain kelahiran 2007 itu juga memiliki postur menjulang tinggi 182 cm. 

Mahesa bisa diandalkan untuk memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia U-17. 

3. Madrid Augusta

Berikutnya dari posisi bek, ada pemain bernama Madrid Augusta. Ia merupakan pemain asli Indonesia yang telah menyelesaikan musim pertamanya di tim Youth AFC 34 di Belanda. 

Sebelumnya Madrid Augusta juga pernah menimba ilmu di akademi The ICEF Football yang berbasis di Prancis. 

Dengan tinggi 173 cm Madrid bisa menjadi opsi di lini pertahanan Timnas Garuda, layaknya Elkan Baggott di tim senior. 

4. Welberlieskott de Halim Jardim

Nama Welber Jardim sempat disebut-sebut sebagai 'The Next Neymar' di Brasil. Pemain yang berposisi sebagai striker itu kini memperkuat Sao Paulo FC.

Welber Jardim rupanya lahir di Banjarmasin dari pasangan mantan pemain Persiba Banjarmasin Elisangelo de Jesus Jardim dan Lielyana wanita asli Banjarmasin.

Mengingat sang Ibu adalah seorang warga negara Indonesia maka pemain dengan nama lengkap Welberlieskott de Halim Jardim itu memiliki paspor ganda. 

Dengan begitu, ia bisa membela Timnas Indonesia U-17 tanpa harus melakukan naturalisasi terlebih dahulu. 

Prestasi Welber pun tak bisa dianggap remeh. Pada 2019 dia berhasil menorehkan treble winner ketika menjuarai Adidas Madewis Cup 2019 di Prancis, Dana Cup 2019 di Denmark, hingga Gothia Cup di Swedia.

Posisinya sebagai striker bisa diandalkan untuk menjadi tandem Arhan Kaka di lini depan.

 Tentu itu akan membuka peluang lebih banyak bagi skuad Timnas Indonesia untuk menciptakan peluang gol. Dia pun dikabarkan bersedia membela Timnas Indonesia. 

5. Irfan Karijowidjojo 

Irfan memiliki garis keturunan Indonesia dari kakeknya saat ini dirinya tercatat sebagai pemain Ado den Haag U-18. 

Itu adalah klub yang sama dengan Rafael Struick yang sudah bergabung ke timnas senior. 

Berposisi sebagai gelandang, menariknya Irfan Karijowidjojo sempat mendapatkan panggilan membela timnas Belanda U-16. 

Dengan pengalamannya di level Eropa, Irfan bisa menjadi pilihan Timnas Indonesia di sektor lini tengah. 

6. Julian Oerip 

Julian Oerip merupakan ‘wonderkid’ yang saat ini menjadi bagian dari klub AZ Alkmaar U-17. 

Lahir di Belanda pada 26 Oktober 2006, kakek Julian Oerip berasal dari Indonesia tepatnya Surabaya Jawa Timur. 

Tumbuh dan besar bersama Alkmaar Julian Oerip memiliki posisi sebagai gelandang serang. 

Ia memulai perjalanan sebagai pesepakbola profesional dengan menimba ilmu di salah satu akademi sepak bola di kota kelahirannya. 

Dari sana dirinya diterima bergabung ke Akademi AZ Alkmaar di usianya yang kini baru menginjak 16 tahun. 

Julian Oerip tercatat telah membela AZ Alkmaar usia 17 dan usia 18. Bahkan klub sudah memberikan kontrak profesional pada Agustus tahun lalu. 

7. Gabriel Han Willhoft-King 

Gabriel namanya mencuat sejak berkarir bersama dengan klub asal Inggris Tottenham Hotspur

Gabriel diketahui memiliki Ibu yang merupakan asli seorang warga negara Indonesia berasal dari Yogyakarta. 

Dengan begitu Gabriel tidak perlu menjalani naturalisasi jika dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17. 

Berdasarkan Undang-Undang nomor 12 tahun 2006, keturunan yang berumur di bawah 21 tahun masih berstatus sebagai warga negara Indonesia yang memiliki kewarganegaraan terbatas. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sejauh ini pemain kelahiran 24 Januari 2006 itu sudah mengemas dua gol dari 13 laga bersama dengan Tottenham Hotspur U-18. 

Sangat disayangkan jika Gabriel Han Willhoft-King datang ke Indonesia dengan status pemain dari timnas lain di Piala Dunia U-17 2023.

Klasemen
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
background

Pekan ke-8

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT