David Alaba Dapat Perlakuan Mengerikan Gegara Pilih Messi di Daftar Pemain Terbaik FIFA 2022

Jakarta, tvOnenews.com - Bek Real Madrid, David Alaba, memilih Lionel Messi daripada rekan setim dia, Karim Benzema, dalam daftar nominasi penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2022. 

Suara Alaba diketahui setelah penghargaan jatuh ke Lionel Messi. FIFA membocorkan pilihan para voters, mulai dari Harry Kane, Thiago Silva, hingga kapten Timnas Austria tersebut. 

Alaba pun paling banyak menuai sorotan karena tidak memilih Benzema selaku kompatriotnya di Real Madrid. Eks bek Bayern Munchen itu lebih condong kepada Messi untuk meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA 2022. 

Dalam daftar pilihan di Pemain Terbaik FIFA 2022, Alaba menyodorkan tiga nama. Urutan pertama Messi, kedua Benzema, dan yang terakhir bomber Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe. 

Situasi demikian membuat nama Alaba viral di media sosial. Banyak barisan suporter Real Madrid yang kecewa dengan sikap bek 30 tahun tersebut. 

Tagar #AlabaOut pun menggema di media sosial. Fans Los Blancos sakit hati karena Alaba memilih Messi, yang notabene ikon Barcelona, tim yang menjadi musuh bebuyutan Real Madrid.

Puncaknya, David Alaba mengalami perlakukan mengerikan dari oknum suporter Real Madrid. Dia mengalami perlakukan rasis dari salah satu netizen di media sosial. 

Seorang netizen yang disebut-sebut suporter Real Madrid, memberikan komentar buruk di kolom komentar akun Instagram David Alaba. Isinya adalah membandingkan fisik sang pemain dengan hewan. 

Isu rasisme masih menjadi persoalan yang tengah dibenahi dalam dunia sepak bola, khususnya di Eropa. Perlakuan buruk terhadap seseorang yang menyangkut suku, ras, agama, dan budaya itu tengah diperangi oleh FIFA dan UEFA selaku induk sepak bola. 

Oleh karenanya, sikap rasis benar-benar tidak dibenarkan terlepas dari apapun alasannya. Bahkan, FIFA bakal menjatuhi hukuman larangan tampil sebanyak 10 pertandingan jika terbukti pesepak bola bersikap rasis. 

Alasan David Alaba Pilih Messi daripada Benzema

^{_{David Alaba dan Karim Benzema (Twitter/@David_Alaba).}}

Alaba menegaskan keputusannya memilih Messi karena berdasarkan keputusan bersama di Timnas Austria. Dipilihnya Messi murni karena objektivitas, bukan bersifat personal.

"Mengenai penghargaan Pemain Terbaik FIFA, Timnas Austria memilih penghargaan ini sebagai tim, bukan saya sendiri. Semua orang di dewan tim dapat memilih dan begitulah keputusannya," terang Alaba.

"Semua orang tahu, terutama Benzema, betapa saya mengagumi dia dan penampilannya. Saya sering mengatakan bahwa bagi saya dia adalah striker terbaik di dunia, dan itu masih berlaku. Tanpa diragukan lagi," ujar Alaba.