Jakarta, tvOnenws.com - Presiden FFF, Noel Le Graet, mengucapkan kalimat kontroversial soal Zinedine Zidane. Situasi demikian lantas memantik respons dari berbagai pihak, termasuk Kylian Mbappe dan Real Madrid.
Sebelumnya. Presiden FFF memberikan jawaban soal peluang Zidane melatih Timnas Prancis. Pernyataan Noel menyusul kontrak anyar yang diberikan FFF kepada pelatih Les Bleus, Didier Deschamps.
Dalam sebuah wawancara dengan RMC, Presiden FFF ditanya soal perasaannya mengenai Zidane yang diisukan melatih Timnas Brasil selepas kepergian Tite. Noel pun memberikan jawaban menohok.
"Saya tidak peduli, Zidane bisa pergi ke mana pun dia mau. Saya tahu betul bahwa Zidane selalu menjadi incarann. Dia memiliki banyak penggemar, bahkan beberapa menunggu kepergian Deschamps dari Timnas Prancis," ujar Noel.
"Akan tetapi, siapa yang bisa mengkritik Deschamps dengan serius? Tidak ada seorang pun. Zidane melakukan apa yang dia inginkan, itu bukan urusan saya," lanjutnya.
"Saya belum pernah bertemu dengannya. Kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Deschamps. Zidane bisa pergi ke klub dan negara manapun pun dia mau. Jika Zidane mencoba menghubungi saya? Tentu saja (menjawab) tidak, saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya,” tutur Noel.
Komentar bombastis Presiden FFF membuat jagad sepak bola berguncang. Bahkan, bomber Prancis, Kylian Mbappe sampai buka suara melalui akun Twitter-nya.
Kylian Mbappe bukanlah satu-satunya figur sepak bola yang membela Zidane. Real Madrid juga mengeluarkan pernyataan resmi soal komentar Presiden FFF yang bernada merendahkan.
Real Madrid menyayangkan sikap Presiden FFF yang merendahkan Zidane. Padahal, Zidane merupakan salah satu legenda sepak bola dunia dan juga Prancis.
“Pernyataan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk salah satu sosok yang paling dikagumi oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia," demikian kutipan pernyataan Real Madrid.
Respons Pemerintah Prancis
Pemerintah Prancis melalui Menteri Olahraga, Amelie Oudea-Castera, mengecam komentar Presiden FFF yang menghina Zidane. Dia menilai Presiden FFF tidak pantas berperilaku terhadap sosok yang berjasa bagi Prancis.
“Kurangnya rasa hormat yang memalukan, yang menyakiti kita semua, terhadap legenda sepak bola dan olahraga,” ujarnya membela Zidane.
Presiden FFF lantas didesak segera dicopot dari jabatannya. Castera menyatakan secara tersirat agar Komite Eksekutif FFF membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini.
"Penting bagi mereka (FFF) untuk memastikan situasinya terkendali. Saya tidak ingin ada lagi situasi seperti ini. Kami sudah terlalu terbiasa dengan kesalahan seperti ini," ujar Castera.
Alasan Bela Zidane
Zinedine Zidane (dok. Real Madrid)
Lantas, mengapa Kylian Mbappe, Real Madrid hingga Pemerintah Prancis begitu membela Zidane? Mantan Perdana Menteri Prancis, Lionel Jospin, menjelaskan alasan mengapa publik sepak bola pasang badan terhadap Zidane.
"Saya mengakui pekerjaan yang dilakukan oleh Noel Le Graet berada di pucuk pimpinan FFF. Akan tetapi, saya hanya ingin menyatakan bahwa Zinedine Zidane, pemain hebat yang menjadi panutan olahraga Prancis dan manajer hebat," ujar Jospin,
"Zidane pantas mendapatkan kekaguman kami. Dia harus diperlakukan dengan hormat,” lanjutnya.
Zinedine Zidane memiliki banyak jasa bagi Timnas Prancis. Sejak menjalani debut pada 17 Agustus 1994, Zidane menorehkan 31 gol dan dan 30 assist dari 108 caps di berbagai ajang.
Zidane juga turut mengantarkan Prancis mencapai kejayaan. Sebut saja ketika Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Selain di level tim nasional, Zidane juga bersinar bersama klub. Dia tercatat meraih berbagai gelar bergengsi bersama Juventus dan Real Madrid.
Bahkan, Zidane tiga kali menjadi pemain terbaik FIFA dan sekali merengkuh titel Ballon d'Or. Rentetan prestasi yang diraih Zidane tak ayal membuatnya dicintai publik Prancis.
Sumber: The Athletic
Load more