Doha, Qatar – Portugal menuding FIFA sengaja menjegal langkah Cristiano Ronaldo ke semifinal Piala Dunia 2022. Pepe curiga, ada keberpihakan untuk Lionel Messi dan Argentina.
Piala Dunia 2022 sudah melewati babak perempat final. Empat pertandingan seru terjadi, termasuk drama kegagalan Cristiano Ronaldo dan Portugal gagal ke semifinal Piala Dunia 2022 setelah kalah secara menyakitkan 0-1 dari Maroko.
Pada pertandingan lain, Prancis menyingkirkan Inggris dengan skor 2-1. Kroasia mendepak Brasil dengan adu penalti 4-2 sesudah bermain imbang 1-1.
Hasil imbang dan adu penalti pun jadi penentu langkah Lionel Messi dan Argentina yang meluncur ke putaran 4 Besar di Qatar sesudah mengalahkan Belanda, 4-3 (2-2).
Dari seluruh laga perempat final, duel Portugal dan Maroko berlangsung dengan skor ketat. Hanya satu gol tercipta pada babak pertama. Cristiano Ronaldo, yang masuk pada paruh kedua pertandingan, tidak mampu menyelamatkan timnya.
Pepe, yang menjadi kapten sebelum menyerahkan kain pemimpin kepada Ronaldo, menuding badan sepakbola dunia (FIFA) sudah mengatur agar tim arahan pelatih Fernando Santos tersingkir.
Sesudah pertandingan, Pepe mengatakan: “Sulit untuk kami terima mengapa wasit asal Argentina yang memimpin pertandingan kami… Saya bertaruh, Argentina akan jadi juara.”
Gelandang Bruno Fernandes menambahkan: “Kami sudah tahu sebelum pertandingan berjalan bagaimana kami akan menghadapi wasit. Aneh bahwa wasit berasal dari negara yang masih berada di kompetisi…”
“Sialnya, saat tak ada wasit dari Portugal di turnamen ini, malah ada wasit darivnegara yang masih bersaing di kompetisi ini,” ucap Bruno Fernandes menyindir penugasan Facundo Tello dan dua asistennya dari Argentina.
Selain kritik Pepe dan Bruno Fernandes, fans Portugal juga mencecar sikap wasit yang memimpin pertandingan Argentina versus Belanda.
Suporter Portugal mencela keputusan pengadil yang tidak mengganjar Lionel Messi dengan kartu kuning sewaktu sengaja menahan bola dengan tangan saat duel dengan bek Belanda, Nathan Ake.
Sepanjang laga yang panas, wasit Antonio Mateu Lahoz menghamburkan delapan kartu kuning untuk Belanda. Lahoz pun memberi kartu kedua alias kartu merah untuk bek Denzel Dumfries pada saat adu penalti.
Tim Lionel Scaloni juga menerima delapan kartu kuning, termasuk untuk Lionel Messi pada menit 90+10 atau injury time babak kedua karena protesnya kepada wasit. Tapi fans suporter dan Cristiano Ronaldo mengecam wasit seharusnya sudah memberi kartu kedua alias merah setelah handsball Messi.
Andai wasit asal Spanyol menilai handsball sengaja Messi sebagai pelanggaran berakibat sanksi kartu kuning, maka kapten Argentina akan absen pada pertandingan semifinal Piala Dunia 2022, seperti Cristiano Ronaldo dan Portugal yang sudah pulang dari Qatar. (raw)
Load more