Doha, Qatar – Amerika Serikat terpaksa meninggalkan Piala Dunia 2022 lebih cepat setelah kalah oleh Belanda. AS menyerah meski Haji Wright mendapat dukungan dari warga Qatar.
Berstatus underdog saat menghadapi Belanda, Amerika Serikat mendapat dukungan dari warga Qatar. Setelah tersingkir pada fase grup Piala Dunia 2022, penduduk lokal mengalihkan dukungan pada AS yang tampil dengan membawa dua pemain Muslim.
Di antara 26 pemain AS, ada dua yang merupakan anak keluarga Muslim. Yunus Musah merupakan awak inti di squad arahan pelatih Gregg Berhalter. Yunus selalu main sebagai gelandang starter pada pertandingan fase grup dan kemudian 16 Besar.
Situasi beda untuk Haji Wright. Menempati posisi penyerang, Wright harus bergantian dengan striker lain dalam tugas di Qatar 2022. Ia main sebagai pengganti Josh Sargent sewaktu AS seri 1-1 dengan Wales pada pertandingan pembuka.
Wright mendapat giliran masuk starting eleven ketika AS menahan Inggris tanpa gol. Sargent justru jadi penggantinya pada babak kedua.
Pada laga terakhir grup, Wright kembali jadi pemain pengganti sewaktu AS unggul 1-0 atas Iran.
Cetak Gol di Piala Dunia 2022
Haji Wright belum berhasil merebut status sebagai starter pada pertandingan putaran 16 Besar. Ia baru main setelah AS tertinggal 0-2 oleh Belanda. Wright masuk menggantikan gelandan Weston McKennie.
Tapi Wright membuat kejutan. Dengan susah-payah, sembari membelakangi gawang Belanda, ia sukses membuat gol bagi AS pada menit 75.
Aksinya menghasilkan gol pertamanya di Piala Dunia. Secara keseluruhan, bahkan pemain berumur 24 tahun bahkan baru menyetor dua gol untuk AS.
Namun golnya tak cukup untuk menolong timnya. Belanda membuat gol lagi hingga AS kalah 1-3 dan tersingkir dari Qatar.
Wright meninggalkan Qatar, negeri yang memberi ia kesempatan untuk beribada dengan mudah selama menjalani Piala Dunia 2022. Pemain bernama lengkap Haji Amir Wright ialah seorang Muslim yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat dari keluarga campuran Ghana dan Liberia.
Sebelum berkarier di Antalyaspor, Turki, ia berkelana di klub-klub Jerman, Denmark, Belanda, sejak meninggalkan klub asalnya di New York Cosmos.
Meski tak mampu menyelamatkan timnya, Haji Wright telah menulis sejarah. Ia menjadi pemain Muslim pertama di tim Amerika Serikat yang mampu membuat gol di Piala Dunia.
Duet Pemain Muslim AS
Rekannya, Yunus Musah, tidak mempersembahkan gol dari empat kali kesempatan main sebagai starter. Selama kariernya yang sudah bermain 23 kali untuk AS, gelandang asal Valencia pun belum memberi gol.
Yunus Musah bisa memperkuat AS karena lahir di New York City saat ibunya sedang liburan. Ayahnya juga seorang Ghana. Tak lama setelah kelahirannya, keluarganya pindah ke Italia.
Pada usia 9 tahun, Yunus Musah mendapat tawaran bergabung Arsenal Academy di London, Inggris. Kelak ia memulai karier profesional di Valencia, Spanyol.
Dengan latar belakangnya, Yunus Musah bisa bermain bagi lima negara. Tapi ia mendapat tawaran dari AS untuk berkiprah di Piala Dunia 2022. (raw)
Load more