5 Cerita Enner Valencia, Pura-Pura Cedera dan Cetak Gol Pembuka Piala Dunia 2022

Setiba di Piala Dunia 2022, striker kelahiran 04 November 1989 memperpanjang rekor Ekuador yang meraih tujuh pertandingan tanpa kebobolan. Sebelum melawan Qatar, squad arahan pelatih Gustavo Alfaro menang 1-0 atas Nigeria, imbang 0-0 dengan Meksiko, 1-0 atas Cabo Verde, lalu seri 0-0 dengan Arab Saudi, Jepang dan Iraq.

Bahkan Ekuador tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir, terhitung dari hasil seri dengan Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Saat imbang 1-1 pada 30 Maret 2022, Enner Valencia pula yang menyelamatkan timnya dari kekalahan dengan golnya.

Menjamu Argentina, Ekuador tertinggal lebih dulu oleh gol Julian Alvarez. Tapi Gustavo Alfaro terhindari dari kekalahan oleh tim asal negaranya sesudah Enner Valencia menyamakan skor 1-1.

Pura-Pura Cedera

Secara total, striker kelahiran 04 November 1989 sudah menyetor 37 gol untuk Ekuador dari 75 penampilan. Produktivitasnya kini mengingatkan publik pada satu ceritanya yang unik saat membela tim nasional di kualifikasi Piala Dunia 2018.

Oktober 2016, Ekuador melawan Chile di zona CONMEBOL. Sebelum pertandingan selesai dengan skor 3-0 untuk timnya, Enner tiba-tiba terjatuh di lapangan. Valencia sesak napas hingga wasit memanggil petugas medis untuk menandu ia ke ambulans.

Bukan hanya petugas medis, polisi juga berlari ke arah ambulans. Namun ofisial Ekuador meminta aparat untuk membiarkan Enner Valencia menjalani perawatan. Kondisi tidak memburuk. Sang striker kemudian kembali ke hotel tim. 

Tidak Bayar Tunjangan Anak

Kehadiran polisi di stadion ternyata bertujuan menangkap Enner Valencia. Aparat datang setelah mendapat pengaduan dari mantan istrinya yang melaporkan Enner tidak memberi tunjangan bagi anak perempuannya yang berusia lima tahun.

Setelah aksi pura-pura cederanya agar lepas dari tangkapan polisi, Enner Valencia meminta pengacara untuk berunding dengan jandanya. Setelah mencapai kesepakatan, sang striker dapat melanjutkan kariernya hingga terus menjadi kapten Ekuador dan merebut perhatian di Piala Dunia 2022. (raw)