Gelegar Qatar: Kanada Tunggu Kabar Kesiapan Si Anak Pengungsi ke Piala Dunia

Berlin, Jerman – Menjelang Piala Dunia 2022, Kanada resah karena khawatir kehilangan dua pemain di barisan belakang. Bek Alphonso Davies dan kiper Maxime Crepeau masih cedera.

Setelah lama absen di Piala Dunia sejak terakhir tampil pada 1986, Kanada berharap menjalani pengalaman menyenangkan di Qatar 2022. Namun persiapan tim dari kawasan Amerika Utara menunggu cemas kondisi dua pemain di barisan pertahanan, yakni kiper dan bek sayap.

Menjelang Piala Dunia 2022, Alphonso Davies mengalami cedera. Pemain yang biasa bekerja sebagai sayap di posisi bek atau gelandang terpaksa keluar dari lapangan saat bermain di Liga Jerman sewaktu Bayern Muenchen melawan Hertha Berlin pada Sabtu (05/11/2022).

"Menurut dokter, itu setidaknya robekan serat. Kami harus menunggu dan melihat hasil pemeriksaan lebih lanjut besok," kata pelatih Bayern Muenchen, Julian Nagelsmann, Sabtu (05/11/2022) seperti tertera pada AP Newsroom.

Anak Pengungsi dari Liberia
Kondisi Alphonso Davies pun jadi perhatian pelatih Kanada, John Herdman. Sang pelatih butuh Davies yang terkenal sebagai pelari cepat, tajam sebagai pemain sayap, dan mental tangguh yang terbina sejak kecil sewaktu ia harus meninggalkan negaranya karena perang.

Keluarga Alphonso Davies keluar dari Liberia saat perang sipil yang memakan korban lebih dari 450.000 orang tewas atau terpaksa mengungsi. Mereka pindah ke negara tetangga, Ghana, dan tinggal di kamp pengungsian hingga Alphonso lahir.

Saat Alphonso berumur lima tahun, keluarga Davies dapat kesempatan untuk pindah ke Kanada dan menetap di Edmonton. Setelah 10 tahun, Alphonso Davies masuk ke program sepakbola di klub Whitecaps FC di Vancouver hingga kemudia ia memperoleh kewarganegaraan Kanada pada usia 17.