Segundo Raimundo Tevez mewariskan nama keluarga untuk si kecil Carlitos yang semula bernama Carlos Alberto Martinez, sesuai dengan nama keluarga dari ibu kandungnya, Fabiana Martinez. Ia tidak pernah memakai nama keluarga ayah biologisnya, Juan Alberto Cabral, yang tidak mengakui keberadaannya.
Dengan panggilan Carlitos (Carlos Kecil), ia mulai memakai nama Tevez saat ia bergabung tim anak-anak Boca Juniors. Segundo Raimundo Tevez memutuskan untuk mengadopsi Carlos secara resmi karena klub pertamanya, All Boys, mempermasalahkan status si kecil yang belum memiliki akta kelahiran yang sah.
Carlos Tevez mengakhiri karier 20 tahun yang gemilang. Carlitos memulai dan menyudahi kiprah di Boca Juniors. Telah memenangi trofi di Brasil, Inggris, Italia, Cina, dan negara asalnya, El Apache juga memiliki 76 caps dengan 13 gol untuk Argentina, termasuk golnya semasa di Piala Dunia 2006 dan 2010.
Saat presenter program “Animales Sueltos” pada sebuat televisi Argentina bertanya sambil menangis tentang rencana Tevez sesudah pensiun, ia menjawab, “Saya sudah membuat keputusan untuk menjadi manajer tim sepakbola. Saya sudah siap sekarang. Saya sedang berlajar berkomunikasi dengan baik.”
“Saya tidak akan menerima pekerjaan dengan klub tertentu hanya untuk meminta pemain harus menang atau mengabarkan bahwa kita sedang dalam situasi sulit. Tapi saya harus memberi pemain kebutuhan untuk jadi pemenang,” tutup Carlos Tevez. (raw)
Load more