Kejutan Lain di Daftar Beli AC Milan, Mesin Gol Arsenal yang Terpinggirkan Jadi Incaran Jelang Bursa Transfer Musim Dingin

Jakarta, tvOnenews.com - AC Milan kembali aktif memetakan pasar transfer menjelang bursa Januari. Posisi striker masih menjadi prioritas utama yang ingin segera diselesaikan oleh manajemen Rossoneri.

Kebutuhan tersebut semakin mendesak seiring performa lini depan yang belum konsisten sepanjang musim. Milan pun tak menutup mata untuk mencari peluang dari berbagai kompetisi, termasuk Premier League.

Bursa Inggris dinilai menawarkan banyak opsi menarik, meski sebagian besar datang dengan tingkat kesulitan tinggi. Faktor harga, gaji, hingga status pemain di klub asal menjadi pertimbangan utama.

Sejumlah nama sudah masuk radar Milan untuk Januari mendatang. Joshua Zirkzee disebut sebagai target utama, namun ia bukan satu-satunya opsi yang sedang dikaji.

Situasi transfer Milan juga sangat bergantung pada pergerakan pemain keluar. Rossoneri disebut perlu melepas satu nama agar ruang finansial terbuka untuk mendatangkan striker baru.

Dua nama yang paling sering dikaitkan dengan kemungkinan hengkang adalah Santiago Gimenez dan Christopher Nkunku. Hingga kini, belum ada kepastian siapa yang benar-benar akan dilepas oleh klub.

Di tengah dinamika tersebut, muncul satu nama yang cukup mengejutkan. Gabriel Jesus, penyerang Arsenal, kini disebut masuk dalam daftar pertimbangan Milan untuk bursa musim dingin.

Menurut laporan Corriere dello Sport, Rossoneri melihat peluang dari situasi Jesus di Arsenal. Jalannya menuju tim utama The Gunners berpotensi terhambat setelah ia kembali dari cedera.

Kehadiran Viktor Gyokeres semakin memperketat persaingan di lini depan Arsenal. Kondisi ini membuat Jesus terancam kehilangan menit bermain reguler.

Situasi tersebut menjadi perhatian serius bagi Jesus yang menatap Piala Dunia tahun depan. Ia membutuhkan jam terbang tinggi untuk mengamankan tempat di skuad Timnas Brasil.

Dalam konteks ini, Milan bisa menjadi solusi ideal. Rossoneri diyakini mampu menawarkan peran sentral yang dibutuhkan Jesus untuk kembali bersinar.

Meski demikian, secara karakter permainan, Jesus bukan profil yang sepenuhnya berbeda dari striker Milan saat ini. Namun, fleksibilitas serta pengalamannya di level tertinggi menjadi nilai tambah yang signifikan.

Kontribusi Jesus tidak hanya soal gol, tetapi juga pergerakan tanpa bola dan kemampuannya membuka ruang. Hal tersebut bisa membantu Milan yang kerap kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Kendala terbesar dalam rencana ini terletak pada aspek finansial. Gaji Gabriel Jesus hingga akhir musim dilaporkan mencapai 3 juta euro, belum termasuk biaya lain yang mungkin muncul.

Angka tersebut tentu menjadi bahan pertimbangan serius bagi manajemen Milan. Klub harus memastikan keseimbangan antara kebutuhan teknis dan kondisi keuangan.

Meski belum ada langkah konkret, opsi Gabriel Jesus kini masuk dalam diskusi internal klub. Milan tampaknya ingin tetap fleksibel sambil menunggu perkembangan pasar.

Bursa Januari selalu penuh kejutan, dan Rossoneri tak ingin tertinggal dalam persaingan. Jika situasi memungkinkan, nama Gabriel Jesus bisa menjadi salah satu manuver besar Milan di paruh musim.

(sub)