ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kontroversi Warnai Kemenangan 5-1 Inter Milan di Coppa Italia, Media Lokal Klaim Wasit dan VAR Lakukan Kesalahan

Inter Milan melangkah ke babak berikutnya Coppa Italia dengan kemenangan telak 5-1 atas Venezia, namun sorotan tak hanya tertuju pada performa tim.
Jumat, 5 Desember 2025 - 16:18 WIB
Selebrasi Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez di Coppa Italia
Sumber :
  • REUTERS/Claudia Greco

Jakarta, tvOnenews.comInter Milan melangkah ke babak berikutnya Coppa Italia dengan kemenangan telak 5-1 atas Venezia, namun sorotan tak hanya tertuju pada performa tim. Wasit Davide Di Marco ikut mencuri perhatian lewat sejumlah keputusan yang diambilnya sepanjang pertandingan.

Wasit berusia 34 tahun itu dinilai tampil cukup solid dalam laga yang berlangsung di San Siro. Ia memimpin pertandingan dengan tegas dan mampu menjaga ritme permainan tetap berjalan tanpa banyak gangguan.

Pertandingan sendiri berlangsung timpang sejak menit awal, di mana Inter tampil dominan meski Cristian Chivu melakukan sejumlah rotasi. Para pemain pelapis Nerazzurri tetap menunjukkan kepercayaan diri dan tidak memberi ruang bagi Venezia untuk berkembang.

Inter bahkan mencetak lima gol dalam satu laga untuk pertama kalinya sejak membungkam Torino 5-0 pada pekan pembuka Serie A musim ini. Catatan tersebut menegaskan kedalaman skuad yang dimiliki Chivu dan kesiapan pemain pelapis untuk bersaing di level tertinggi.

Namun di balik kemenangan besar itu, satu keputusan kontroversial membuat Di Marco menjadi bahan perbincangan. Situasi tersebut terjadi ketika Inter sudah unggul 4-0 dan Francesco Pio Esposito tampak dilanggar Michael Venturi di kotak penalti.

Venturi gagal menyapu bola sekaligus menggagalkan peluang emas Esposito, sebuah situasi yang biasanya berujung penalti dan hukuman untuk pemain bertahan. Namun Di Marco memilih untuk tidak menunjuk titik putih, keputusan yang langsung memicu reaksi dari pemain Inter.

Yang lebih mengejutkan, tim VAR tidak melakukan intervensi dan tetap mendukung keputusan Di Marco di lapangan. Dilansir dari Sempreinter, keputusan itu membuat banyak pengamat menilai bahwa Inter seharusnya mendapatkan penalti dari momen tersebut.

Meski begitu, tidak semua keputusan Di Marco menuai protes, karena ia juga membuat keputusan tepat pada menit ke-85. Saat Ange-Yoan Bonny terjatuh di kotak penalti, sang wasit dengan sigap menilai bahwa kontak yang terjadi tidak cukup untuk memberikan hadiah penalti.

Keputusan tersebut mendapat persetujuan VAR dan diterima dengan baik oleh para pemain di lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa Di Marco tetap mampu menjaga objektivitas meski berada dalam tekanan situasional yang cukup besar.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
background

Pekan ke-16

Waktu yang ditampilkan adalah WIB

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT