Kimmich Tolak Sebut Arsenal sebagai Lawan Terberat Meski Bayern Munchen Menelan Kekalahan Memalukan
- REUTERS/David Klein
Jakarta, tvOnenews.com - Joshua Kimmich menegaskan bahwa Arsenal bukanlah tim paling berat yang dihadapi Bayern Munich musim ini meski The Bavarians baru saja tumbang 1-3 pada laga Liga Champions di Stadion Emirates. Hasil itu memang mengejutkan karena Bayern selama ini tampil dominan baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dalam pertandingan tersebut, anak asuh Mikel Arteta menunjukkan agresivitas dan efisiensi yang membuat Bayern kewalahan sejak menit awal. Arsenal tampil percaya diri karena datang dengan catatan sempurna lima kemenangan beruntun di ajang Liga Champions musim ini.
Gol pembuka lahir melalui sundulan Jurrien Timber setelah memanfaatkan servis sempurna dari Bukayo Saka lewat skema bola mati. Bayern yang sempat tertekan kemudian merespons dengan cepat melalui Lennart Karl yang menuntaskan peluang di depan gawang pada menit ke-32.
Selepas turun minum, tempo permainan meningkat tajam dengan Arsenal tampil lebih menyerang dan efektif dalam memanfaatkan ruang. Keputusan Arteta memasukkan Noni Madueke menjadi pembeda karena pemain tersebut sukses membawa Arsenal kembali unggul lewat aksinya di kotak penalti.
Tidak berhenti sampai di situ, The Gunners kembali menjauh setelah Gabriel Martinelli mencetak gol ketiga dengan memanfaatkan kesalahan Manuel Neuer. Bayern yang mencoba bangkit tak mampu menjaga ritme permainan hingga laga berakhir dan harus pulang tanpa poin.
Kekalahan ini terasa menohok karena Bayern sebelumnya mencatatkan performa luar biasa dengan 18 laga hanya satu kali gagal menang di semua ajang. Produktivitas lini serang dan solidnya transisi pertahanan membuat mereka dinilai sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini.
Bahkan sebelum duel kontra Arsenal, Bayern menumbangkan Paris Saint-Germain di kandang lawan dengan skor 2-1. Kemenangan atas PSG dipandang sebagai bukti bahwa Bayern mampu tampil dominan saat menghadapi lawan yang mengutamakan penguasaan bola dan pressing tinggi.
Namun yang mengejutkan, Joshua Kimmich justru menyebut bahwa PSG lebih menyulitkan dibanding Arsenal meskipun The Gunners tampil begitu efektif malam itu. Sang gelandang menganggap gaya bermain kedua tim berbeda jauh dan memberikan tantangan yang tidak sama intensitasnya.
"Tidak, saya rasa tidak," ujar Kimmich kepada TNT Sports Brasil dikutip dari Metro.
"Saya pikir PSG adalah lawan yang paling tangguh, terutama cara mereka bermain sepak bola," lanjut pemain Timnas Jerman tersebut.
Arsenal benar-benar berbeda. Mereka mengandalkan bola mati. Mereka suka memainkan bola-bola panjang, mereka suka berebut bola kedua, pertandingannya benar-benar berbeda.
Melawan PSG, ini lebih seperti pertandingan sepak bola. Hari ini, bukan lagi tentang sepak bola, melainkan tentang manajemen permainan, lebih tentang duel.
"Kemenangan ini memang pantas, tetapi kami harus belajar dari pertandingan ini," kata Kimmich. (fan)
Load more