Terancam Dipecat Juventus, Igor Tudor Frustrasi Berat usai Ditaklukkan Lazio hingga Singgung Kesalahan Jonathan David
- REUTERS/Alberto Lingria
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, tampak frustrasi berat usai ditaklukkan oleh Lazio. Dia pun menyinggung soal kesalahan yang dibuat oleh Jonathan David.
Bianconeri melawat ke Stadio Olimpico untuk mengakhiri rentetan tujuh laga beruntun tanpa kemenangan. Mereka juga telah menderita kekalahan dalam dua laga terakhir di semua ajang.
Tudor berada dalam ancaman pemecatan. Namun, Juve justru kalah lagi dengan skor 0-1 akibat gol cepat Toma Basic pada menit kesembilan.
Tembakan jarak jauh dari Basic menjadi satu-satunya pembeda dalam pertandingan tersebut. Kini, Tudor pun benar-benar bisa dipecat.
- REUTERS/Alberto Lingria
Namun, sang pelatih asal Kroasia benar-benar tidak peduli soal itu. Dia tidak mementingkan masa depannya dan hanya berharap untuk bisa mengembalikan Juve ke jalur kemenangan.
“Orang terus bertanya apakah saya merasa tenang atau cemas, namun saya tidak berpikir tentang diri sendiri. Saya tidak peduli soal masa depan saya,” katanya kepada DAZN Italia.
“Yang saya pedulikan adalah apa yang bisa saya lakukan, menyadari semua masalah saya dan mencoba untuk memperbaiki keadaan. Masa depan saya tidak penting sama sekali,” sambungnya.
Namun, Tudor mengeluhkan penampilan para pemainnya yang melakukan kesalahan. Satu hal yang disoroti adalah kesalahan Jonathan David yang berbuah gol Basic.
“Kostic melakukan pemanasan karena saya melihat Cambiaso tidak bermain baik, namun secara keseluruhan tim memiliki sikap yang tepat sedari awal, terlepas dari kesalahan Johnny [David] dan gol itu,” tandas Tudor.
- REUTERS/Alberto Lingria
“Ini adalah momen yang buruk, sebuah momen yang sulit, kami harus tetap bersatu dan bekerja sama. Ada kekecewaan karena saya pikir kami mempersiapkan diri dengan tepat, namun kami selalu kekurangan sesuatu. Kami mencapai kotak penalti namun tidak bisa mencetak gol,” lanjut Tudor.
“Kami terus mengatakan kepada diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan, namun selalu ada kesalahan, dan kami kalah dalam permainan. Kami merasa buruk namun kami harus tetap bersama,” pungkasnya.
Load more