Mantan Wasit Liga Italia Kritik Keras Penalti untuk AC Milan yang Berbuah Kemenangan atas Fiorentina: Di Luar Protokol
- REUTERS/Daniele Mascolo
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan wasit Liga Italia melontarkan kritik keras atas penalti yang diberikan kepada AC Milan. Hadiah penalti dari wasit Livio Marinelli memberikan kemenangan atas Fiorentina.
Rossoneri berhasil meraih tiga poin penuh dalam duel lanjutan kasta tertinggi Liga Italia, Serie A. Mereka menang dengan skor 2-1 dalam duel yang berlangsung di Stadio San Siro, Senin (20/10/2025) dini hari tadi WIB.
Pelatih Massimiliano Allegri kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk laga ini. Adrien Rabiot, Ruben Loftus-Cheek hingga Christian Pulisic tidak tersedia akibat cedera.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Allegri pun hanya memiliki pilihan yang terbatas di bangku cadangan. Namun, Milan tetap berhasil meraih tiga poin penuh.
Milan sempat tertinggal akibat gol Robin Gosens pada menit ke-55. Namun, Rafael Leao sukses menyamakan skor untuk tuan rumah hanya delapan menit kemudian.
Pada menit ke-86, Milan akhirnya menemukan gol kemenangan. Leao kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui eksekusi penalti.
Wasit Livio Marinelli menilai bahwa Santiago Gimenez telah dilanggar di kotak terlarang. Keputusan Marinelli pada awalnya mengabaikan VAR.
Namun, dia kemudian diminta wasit VAR untuk melihat kembali insiden tersebut. Setelah memeriksa ulang, Marinelli memutuskan untuk memberikan penalti.
- REUTERS/Daniele Mascolo
Keputusan Marinelli ini ramai dikritisi oleh pihak Fiorentina. Pelatih Stefano Pioli dan direktur Daniele Prade sama-sama mengkritisinya.
“Saya pikir VAR perlu memanggil wasit kembali untuk kesalahan yang jelas dan nyata, kemudian ini adalah kesalahan dari VAR, dan Marinelli benar-benar tidak punya keberanian untuk mendukung keputusan awalnya,” kata Prade kepada DAZN Italia, dikutip dari Football-Italia.
Menurut Pioli, kesalahan ini membuat para pemain semakin terdorong untuk melakukan diving. Itu bahkan tidak akan hanya berlaku di kotak penalti, melainkan di area lain di lapangan.
"Kita bukan satu-satunya yang harus berusaha lebih baik. Jika kita bersikap seperti ini, kita mendorong para pemain untuk terus bersimulasi, menutup wajah dengan tangan, dan berteriak, karena mereka tahu itu akan membuahkan hasil, dan mereka akan dihargai,” tukas Pioli kepada DAZN.
Load more