Sebut Como Klub Kecil, Pelatih Juventus Heran Bukan Main dengan Pemilik Klub Asal Indonesia: Ini Hal yang Langka

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengutarakan keheranan terhadap pemilik klub asal Indonesia. Sebab, mereka memperlakukan Como secara spesial.

I Bianconeri kembali beraksi di kasta tertinggi Liga Italia, Serie A, pada Minggu (19/10/2025) sore WIB. Mereka melawat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia untuk menghadapi Como.

Tim asuhan Igor Tudor dalam periode yang buruk karena tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua ajang. Namun, mereka juga belum terkalahkan, karena kelima laga itu berakhir imbang.

Juve tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Italia pada saat ini. Mereka memiliki 12 poin dari enam laga, terpaut tiga poin dari pemuncak.

Sumber :

• Juventus Official

Kemenangan Como akan menjadi hal yang sangat penting. Terlebih, pada laga berikutnya, Bianconeri akan melawat ke markas Real Madrid untuk Liga Champions.

Namun, Lariani juga bukan lawan yang sembarangan. Tim asuhan Cesc Fabregas itu telah menjadi sensasi di Liga Italia sejak musim lalu.

Dukungan dari Hartono Bersaudara selaku pemilik klub menjadi salah satu alasannya. Fabregas bisa mendapatkan para pemain yang diinginkan olehnya di bursa transfer musim panas.

Como berhasil mempertahankan Nico Paz pada musim panas lalu. Mereka juga merekrut banyak pemain bintang, termasuk Alvaro Morata.

Tudor menyadari tentang kewajiban Juve untuk kembali ke jalur kemenangan. Namun, dia menyadari bahwa itu akan menjadi laga yang berat.

Dia juga menekankan bahwa Como telah menghabiskan banyak uang di bursa transfer. Padahal, menurutnya, Lariani adalah tim yang kecil.

Sumber :

• Como 1907 Official

Dukungan pengusaha Indonesia kepada Como terlihat sebagai hal yang langka, bagi Tudor. Namun, pelatih asal Kroasia itu menghormati mereka.

“Itu laga yang sulit. Como adalah tim kecil, mereka menghabiskan banyak uang dan pelatih bisa memilih pemainnya sendiri, yang mana adalah hal langka,” kata Tudor dalam konferensi pers, dilansir dari Ilbianconero.

“Itu adalah hal yang sangat bagus. Ada rasa hormat, namun kami ingin pergi ke sana dan bermain dengan cara kami,” tambahnya.

Tudor telah menerapkan skema tiga bek sejak kedatangannya pada Maret lalu. Dia membuka peluang untuk perubahan skema, namun tidak menjanjikan apa pun.

“Saya sudah bermain dengan 3-4-3 selama beberapa tahun. Itulah  yang dilakukan tim selama beberapa bulan terakhir, namun mungkin sesuatu yang berbeda bisa dilakukan. Ada beberapa masalah, beberapa pemain absen, namun semua opsi terbuka,” tambahnya. (rda)